REIN THE FUTURE WORLD
EPISODE 510 ( FINAL)
Dengan wajah masam, Prajurit pelapor kemudian berteriak ke arah Rose! " wanita memang tak bisa dipercaya ! " ucapan terakhir dari prajurit pelapor merenggang nyawa. " edeh.. "
" Aku bahkan tak membunuh nya, dan bukan aku yang melakukannya, bukan? " ucapan Rose ada benarnya. Dan Memang Juliette lah yang mengakhiri Hidup prajurit pelapor.
Dan sebuah arwah keluar dari tubuh prajurit pelapor " Sialan! " ucap Arwah prajurit pelapor kemudian terbang ke langit..
" Darahnya tidak terlalu manis, mungkin karena dia sering di hianati wanita " ucap Juliette kemudian melihat Rein dan Romeo. " mereka datang ".
Menunggu Rein, Dan kemudian memberi tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya, Rose berkata" mereka hanya bertugas sebagai penjaga pantai, kita langsung ke wilayah tengah " ucap rose yang menggambarkan sketsa peta di tanah.
" Baiklah, kita harus cepat! lagi pula mereka menunggu kita bukan? " ucap Rein yang kemudian memanggil Romeo yang sedang berpadu kasih dengan Juliette. " Hei! lakukan itu nanti saja! ."
" Tidak! setelah ini selesai pasti kalian akan kembali mengurung kami kedalam cincin dan gelang sihir " ucap Romeo yang sedang bermesraan dengan Juliette.
" Baik baik, setelah ini selesai kalian bebas melakukan apapun! " ucap Rose dan Rein berjanji.
" Kami butuh bukti bukan janji " ucap Juliette dan Romeo bersamaan.
" Hah! baik baik, Rose kita bertukar cincin dan gelang " ucap Rein yang kemudian menyerahkan cincin sihir Romeo ke Tangan Rose dan Rose menyerah kan Gelang sihir ke tangan Rein. " Bagaimana? . "
" Ya, kami ikut " ucap Romeo dan Juliette yang kemudian melesat ke arah Rein dan Rose.
Menaiki kembali ke tubuh dua pasangan Hewan legendaris, Rose dan Rein telah sampai di sebuah wilayah yang memiliki sebuah benteng dengan Gerbang besar. Melihat sekitar 6 buah kapal perang Jouglas yang telah parkir di beberapa sisi, Rein dan rose memperhatikan. Melihat Sosok Jouglas yang sedang duduk di sebuah batu datar seperti sedang menunggu Rein dan rose. Melihat beberapa kali ke bagian lain, dan pada akhirnya mata Rein dan rose tertuju pada Sosok Abraham dan Pille yang sedang diikat dan digantung tangannya di atas Gerbang benteng besar. " Itu mereka! " Ucap Rein yang siap terbang, tetapi Rose mencegah nya.
" Tunggu, lebih baik kita buat rencana kembali " ucap rose yang kemudian menyuruh Romeo dan Juliette bersiap. " kamu masih suka membawa bola Clone ayah, bukan?. "
" aku periksa " ucap Rein menggeledah bajunya " Hanya bawa satu? Bagaimana? ".
" hem, baiklah " ucap Rose yang kemudian berjalan besama clone Rein, ke arah dimana Jouglas berada.
Melihat ke datangan Rose dan Rein, dengan waspada kemudian Jouglas menyambut mereka berdua. " akhirnya, kalian datang! ".
" Ya, seperti nya kalian tak bisa melakukan apapun tanpa ini bukan? " Berkata Rose menunjukkan Lencana ularnya dan Clone Rein mengikuti.
" Hahaha!, Bagus bagus! " ucap Jouglas yang kemudian Bertepuk tangan seperti memberi isyarat. " Seperti nya Kamu melakukan pekerjaan dengan baik, Chery pie! "
"? " Rose Heran.
" Hahaha! bawa mereka cepat! " ucap Jouglas yang kemudian menyuruh Chery pie dan bersama beberapa orang nya membawa Khalisa, uzo dan Neul yang telah diikat.
" Chery pie! kau! " ucap Rose melihat Chery pie yang kondisi tubuh nya baik baik saja.
Memainkan belati beberapa kali, " Aku harus menderita seperti ini, semua karena mu Rose! " ucap Chery pie menangis.
" Tapi.. kau! " ucap Rose yang terkejut, melihat Chery pie berkhianat.
" Baiklah , kita akan mengadakan sebuah perjanjian, aku akan melepaskan Tiga Orang ini dengan syarat kalian serahkan Lencana ular itu! " Ucap Jouglas menawarkan..
" Lalu bagaimana dengan papa Abraham! dan paman Pille? " Tanya rose yang seperti terpojok.
" Mereka akan, mati" ucap Jouglas yang kemudian memerintah beberapa orang mengambil busur panah. " Tidak ada tawaran lagi, pilih mereka bertiga atau Mereka berdua? "
" Licik! " ucap Rose berkeringat dingin, tetapi dengan senyuman.
Comments