REIN THE FUTURE WORLD
EPISODE 509 ( FINAL)
Sejuk udara lautan menyapa~~~
Ini seperti nyanyian yang membuat suasana hati gembira, alunan merdu suara ombak yang menyambar beberapa karang di pesisir Laut. Dengan pasir yang basah di telan gelombang ombak..
Bahkan tiupan angin lautan yang mengarah ke tengah pulau yang saat ini di kunjungi Rein dan yang lainnya, menerpa dan menerobos setiap celah pepohonan.
Berlari dan beberapa kali bersembunyi, Rein dan Rose kemudian membuat isyrat pada Reigan untuk tetap berada di tempat yang telah di rencana kan. Bekerja sama, Saat ini Rein dan Rose memperhatikan sebuah kelompok kecil yang sedang berjaga di tengah hutan di Laughs land. " Rein " angguk Rose memberi isyarat.
" umh, aku mengerti " ucap Rein membalas Anggukan Rose.
Berrr! suara Burung berterbangan..
Dalam kelompok kecil, prajurit Qi world seseorang berjalan ke hutan untuk mebuang hajat kecil. " Uh, leganya" ucap seorang prajurit buang air kecil. " lebih baik, aku kembali dan aku lapar. "
Srek! srek!
Suara Sesuatu berjalan ke arah prajurit, yang kemudian membuat nya terdiam beberapa saat. Melihat bayangan besar di belakang tubuh,prajurit kemudian Melihat sosok Blue tiger yang sedang kelaparan..
" Uwaa!! " teriak prajurit yang kemudian di tebas tubuhnya dengan cakar besar ditangan.
Di kelompok kecil, beberapa prajurit mendengar suara, " Sepertinya ada sesuatu dari hutan, cepat kita periksa dan beberapa orang cepat laporan kan ini pada pimpinan Jouglas. "ucap pimpinan prajurit kecil yang kemudian bersama beberapa orang pergi ke hutan untuk memeriksa keadaan.
" Hi! lihat! ada bekas cakaran, dan Noda Darah! " ucap prajurit yang lainnya yang kemudian Tanpa sadar seseorang telah menebas tubuh nya. " Uweek! "
Rooar!!
Teriakan Blue tigers bertubuh besar dengan taringnya, yang siap merobek apapun. " Kenapa ada Harimau besar di Laughs land?. " ucap pimpinan prajurit yang kemudian melihat Sesosok bayangan yang telah menebas prajurit yang lainnya.
" Romeo, bukankah kamu lapar? " ucap Rein yang kemudian menjatuhkan tubuh prajurit yang telah ditebasnya.
Rooar!!
" Aku lebih suka ikan, Rein " ucap Romeo yang merupakan hewan legendaris Blue Tigers.
" Ka Ka Kalian! " ucap pemimpin Prajurit yang kemudian di terkam Oleh Romeo dengan taring tajamnya. " Uweek! "
" aku harus membersihkan mulutku, dan mandi" ucap Romeo yang kemudian melemparkan tubuh pimpinan prajurit yang telah kehilangan nyawanya.
Naik ke punggung Romeo, Saat ini Rein memberi tanda pada Reigan untuk mengambil kapal perang Jouglas. " Okey, disini aman dan kita lihat Rose, bukankah kamu juga ingin melihat Juliette?. " ucap Rein yang kemudian menyusul Rose bersama Romeo.
" Sudah lama sejak kalian berpisah, aku juga merasakan kesepian ku" ucap Romeo yang kemudian berlari dan melompat beberapa kali untuk mengejar Rose dan Juliette.
Di sisi Rose, yang saat ini bersama Red lionnya, yang merupakan kekasih Blue tiger ( Romeo),Mengejar seseorang prajurit yang akan melampor sekaligus memberitahu lokasi dimana Abraham dan Pille di bawa oleh Jouglas. Suara langkah senyap yang merupakan keahlian Hewan legendaris Milik Rose. " Juliette, kemampuan lari senyapmu memang yang terbaik, Dan sekarang inilah mangsamu! ". ucap Rose menyuruh Juliette menerkam seorang prajurit.
Melihat sebuah bayangan besar di atas kepalanya, seorang prajurit yang mencoba untuk melaporkan keadaan, Di sergap langsung dengan kaki besar Juliette. " Lepaskan aku! " ucap prajurit pelapor, kemudian melihat Rose turun dari tubuh Juliette.
" Baik baik, aku tak akan melakukan apapun padamu, dengan satu syarat beritahu dimana mereka berada! dan kamu boleh pergi " ucap Rose memanggil pedangnya.
" Bohong , aku tak percaya dengan ucapan wanita! Karena wanita hanya mempermainkan hati lelaki " ujar prajurit pelapor curhat.
" Hei hei! jangan samakan aku dengan wanita lain, aku ini bukan manusia " ucap Rose memamerkan taring nya. " aku tak akan ingkar janji, kok. "
" Gluk" Merasa yakin dengan ucapan Rose, akhirnya prajurit pelapor mengatakan dimana Abraham dan Pille di sembunyikan dan lokasi keberadaan Jouglas.
Berjalan ke prajurit pelapor, saat ini Rose memainkan pedang nya beberapa kali, dan kemudian mengembalikan pedang ke sarungnya. " anak baik" ucap Rose menepuk kepala prajurit pelapor.
" Hehehe, " tersenyum prajurit pelapor kemudian melihat rose pergi. " Dia tidak bohong. "
.
Tersenyum dan kemudian menjentikkan jarinya. " Juliette! " teriak Rose menyuruh Juliette untuk mengeksekusi prajurit pelapor.
" Baik Rose " ucap Juliette yang kemudian mengaum perlahan mendekatkan wajahnya.
Comments