REIN THE FUTURE WORLD
EPISODE 501 (FINAL)
Di sebuah Arena pertarungan terbesar dan termegah di Sektor tengah, sekelompok orang bersorak sorai menyaksikan sebuah pertunjukan dalam arena pertarungan Qi..
~Huhuhu...
Teriak Beberapa orang menggema!
" Ini adalah pertarungan terakhir! kita sambut Tuan absolom!! " Suara dari pengeras, seorang wanita yang merupakan pembicaraan Jalannya pertandingan..
~huuuuu...
Sorak sorai kembali terdengar..
" Dan penantang nya.. dialah Seorang pemimpin dari prajurit sektor tengah, Tuan Reigan! " seru wanita pembawa acara..
~yuhuuuuu..
3
2
1
0
Di Arena pertarungan!
" cih! akhirnya, aku melangkah lebih maju sekarang! " ucap Absalom yang kemudian menggerakkan otot-otot nya, Sambil mengejek beberapa kali ke arah Reigan yang terlihat tenang..
Tersenyum..
" Majulah, akan aku buat kau tertidur dalam hitungan detik" ungkap Reigan membalas, dengan ayunan tangan seperti mengejek.
Melesat tajam ke arah Reigan, terlihat Absolom tak ingin bermain main. Mengerahkan semua kekuatan Qinya, " Rasakan ini! "
IRONHAND! ACTIVE!
Memukul ke arah Reigan, Absolom membuat tangan seperti besi besar dengan gelombang api yang mengalir.. " hehehe! "
" wah, hampir saja! " ujar Reigan menghindar..
Melihat ke atas udara, Absolom melepaskan tinju dan kemudian melompat mendekati Reigan dengan wajah yang datar..
" Sepertinya, ekspresi wajahmu kurang menarik! " berkata Reigan yang kemudian memanggik Tongkat aura Apinya. " Kita coba!. "
Memberi tekanan ke bawah, Reigan melesat kan tongkat ke kepala absolom. Mencoba untuk menghindar, absolom yang tahu bagaimana cara Reigan bertarung, kemudian membuat sebuah loncatan kecil dan memutar tubuhnya. " Hehehe, kau belum melihat Senjata Qi milikku, bukan. "
Phoenix sword!
Memanggil sebuah pedang berkobar, Absolom kemudian melepaskan sebuah sayatan api ke arah Reigan, yang langsung mengenai perut dan beberapa bagian tubuh nya. " Urh!, Pedang itu!!. " Ucap pelan Reigan yang pernah melihat pedang Phoenix yang saat ini digunakan Absolom.
Melompat ke panggung, keduanya saling melihat. Sambil menahan rasa sakit. " Jadi benar, ternyata kamu memiliki hubungan dengan paman Jouglas!. " berkata Reigan yang mengenal teknik Qi yang dimiliki Absolom.
" Hahaha!, ya kau benar, tuan Reigan! berkat bantuan dan kepercayaan nya, akhirnya aku bisa melesat jauh sampai di sektor tengah! " ungkap Absolom memberi tahu, apa yang belum diketahui Reigan.
Saling berbicara satu sama lain..
~ huuu..
" Bagaimana dengan pertarungan mereka? sisa waktu hanya tinggal satu menit lagi! siapa yang bisa bertahan diatas Arena, dialah pemenangnya! " Seru wanita pembawa acara berteriak..
" Kita akhiri! " keduanya kemudian melesat, dan membuat sebuah ayunan dua senjata Qi, sambil terus menekan Qi, keduanya bertumbuk!
Dasssh! lengkingan suara dua benturan!
" Kita akhiri ini! "
Bom!!! ledakan besar dari dua orang membuat cahaya kuning menyala..
Semua orang terpaku dan melihat siapa yang akan berdiri di panggung Arena pertarungan. babak final berlangsung..
~ huuuuu...
Sambil melihat kedua orang di atas panggung, semua orang terpaku melihat dua orang yang masih berdiri dengan menggenggam Senjata mereka masing-masing. " Uhuks! " batuk darah keluar dari mulut Reigan.. " Bagaimana bisa?. "
Bruuug!! Reigan terjatuh..
Banyak keluar darah dari mulut nya, bahkan saat ini semua penonton, hanya terdiam beberapa saat, sampai terdengar sebuah suara yang kembali menggema..
~ absolom!! absolom!!
Sorak sorai kembali terdengar.
Semua orang melihat Reigan jatuh terkapar dan tak berdaya " Bagaimana, apakah kamu masih ingin lanjut Tuan Reigan? " Ucap Absolom yang kemudian berjalan mendekat ke arah Reigan, dan kemudian mengambil tongkat Qi Reigan. " Kau tidak cocok dengan ini, jadi lebih baik aku simpan. " ujar absolom yang kemudian menendang tubuh Reigan sampai tubuh Reigan terpelanting jauh..
membawa tubuh Reigan, beberapa orang perawat kemudian pergi ke sebuah tempat pengobatan.. " Bagaimana, luka Tuan Reigan terlalu parah.. " berkata beberapa perawat kemudian membawa Reigan .
Comments