REIN THE FUTURE WORLD
EPISODE 496
Di temani cuaca hujan deras, aliran cahaya menggelegar kembali. Bersamaan kilatan petir menyambar" Gelegar".
" Kau tak akan bisa!! " teriak jiwa gelap yang keluar dari Tubuh Rein, mencoba untuk kembali, " Aku tak akan semudah itu dikalahkan. "
Membuka mata!
Rein kemudian mengambil cahaya dari cunongnya, Memanggil pedang miracle blue tigers!. Menggenggam erat pedangnya, Rein kemudian meletakkan cahaya dari permata ular yang dimiliki nya. " Aura pedang Pembunuh , tak akan aku biarkan kau kembali! " Melihat jiwa gelap nebul, Rein dengan cepat membuat sayatan tajam beberapa kali ke jiwa gelap yang beredar di sekeliling nya.
Sclassss!!
" Aurum! ini saatnya! " teriak Katryn bersiap.
" Ya! " jawab aurum kemudian membuka arca, Membaca mantra dan kemudian menarik jiwa gelap nebul arcle yang telah tersayat pedang Rein " Akan aku segel dia! Rein menyingkirlah!!. "
Mengerti dengan situasi, Kemudian Rein terbang ke arah dimana Rose berada, " aku serahkan sisanya padamu, saudara ku aurum. " berkata Rein tersenyum.
Menarik dan dengan cepat menutup arca sihir, aurum segera membuat perapian bersama Katryn. " Kita lakukan " ujar aurum yang kemudian meletakkan arca sihir dan bersama Katryn membakar nya.
Burn! terbakar!
Hanya dalam hitungan menit, arca sihir telah lenyap bersama jiwa gelap nebul arcle. " hem,! " angguk aurum dan Katryn bersamaan, melihat langit yang kemudian terang kembali..
Cahaya matahari mulai bersinar seperti memberikan berkah nya. Turun dan berjalan ke sisi rose yang telah selesai menolong dirinya, Saat ini Rein menggenggam tangan Rose dan mencium beberapa kali. " Rose. " Ungkapan hati Rein merindukan rose.
" Rein " Ucap Rose yang kemudian memeluk tubuh Rein dengan dekapan kuat dan erat.
" Rose " Terkejut Rein dengan perubahan Dari tubuh Rose. " Rose.. "
" Rein ,akhirnya kau kembali " berkata Rose yang menekan tubuh Rein kuat.
" aku rasa kau bisa melepaskan pelukan mu Rose " berbisik Rein, yang merasakan tekanan dada rose. " Kau semakin dewasa sekarang. "
Clink! cahaya lencana menyala.
" Ouh, lencana ini menyala" berkata Rose yang telah melepaskan pelukan, dan melihat kembali lencana permata ularnya.
Meraih kembali, lencana permata ular, Rein juga melihat hal yang sama " Punya ku juga " berkata Rein yang kemudian menerima bisikan dari Roh ular Abraham. " oke, aku mengerti sekarang. Terima kasih. "
Melihat bersama, Sebuah pemandangan yang indah kembali terbentuk, Burung burung mulai kembali hinggap dilokasi yang bersih. Melambaikan tangan, Saat ini Keluarga Clarysa bersama yang lain menghampiri Rein dan Rose, Bersama Dengan disamping mereka.
Terbang dan melemparkan kubus Portal baru, untuk diberikan kepada Rein dan Rose. " Ini, ambillah aku harap kita bisa menemukan Haruna secepatnya " berkata Aurum yang kemudian masuk kedalam Portal miliknya. Bersama Katryn yang kemudian mengikuti aurum.
Menangkap kubus portal baru, Rein melihat beberapa perubahan di kubus portal yang diberikan aurum. " Rose, lihat lah" berkata Rein menunjukkan Sebuah gambar simbol.
" Em, iya benar " berkata Rose yang kemudian Melihat Rein menghampiri tiga wanita. " Reigan, Sepertinya kita akan kembali ".
" Ya, baiklah aku juga ingin bertemu ayahku! ". berkata reigan bersama Rose menghampiri Rein.
Memeluk!
" Rein, apa kamu akan pergi? " berkata Lylia menangis..
Melepaskan pelukan, Rein kemudian meraih tangan Lylia. " Ya, ini bukan duniaku dan sudah seharusnya aku kembali". Sambil memberikan sesuatu pada lylia, Rein tersenyum " Ini adalah Cincin pelindung ku, kamu bisa menyimpan nya, kelak jika ada jodoh kita mungkin akan bertemu kembali. "
Menerima pemberian Rein, Saat ini lylia bersama keluarga Nya, melihat Rein yang kemudian terbang ke udara. " Sudah lah, lylia jodoh memang kadang bisa pergi sesuka hati , bukan begitu ibu?. " berkata Chyntia yang merangkul pundak lylia.
" Ya, mungkin suatu saat kita bisa bertemu dengan Rein dan yang lainnya. " berkata Claryssa melambaikan tangan.
" Hisk hisk , pertemuan dan akhir yang menyedihkan " ujar Surugi menangis, dan melihat Rein sambil melambaikan tangan. " Selamat jalan!!. "
" Selamat jalan Rein " berkata lylia yang melihat cahaya di udara.
Berkedip!
Kedua lencana Rein dan Rose berkedip membuat cahaya bersinar melingkup seluruh area. " Kita kembali " berkata Rein yang kemudian melihat cahaya membuat ketiganya masuk dan kembali ke dunia Qi world.
Blesssing!!
Terbuka!
Pilar ular membuka ruang dimensi Abraham..
melangkah kan kakinya, Rein, Rose dan Reigan Tak menemukan siapa pun di tempat ruang rahasia Abraham. " kemana semua orang? ". berkata Rose yang kemudian melompat dan mencoba untuk mencari. " Rein! mereka semua tidak ada disini!. "
" apa! " teriak Rein mencoba untuk ikut mencari..
Comments