REIN THE FUTURE WORLD
EPISODE 487
PENGHIANAT DAN PERCINTAAN
Tak bisa melakukan apapun, saat ini uzo hanya diam sambil memandang Reigan yang seperti sedang membuat kesepakatan. Entah apa yang dikatakan uzo saat menyebutkan nama Abraham yang membuat Reigan ingin bertemu dengan nya, Sambil menatap tajam ke uzo. " Mungkin yang dikatakan oleh orang itu benar, Rose " berkata Reigan membujuk. " Apakah kamu tidak kwatir dengan Saudara mu Rein? "
Tetap diam dan membuat ekpresi datar di wajahnya, Rose kemudian berjalan dan mengambil bunga dari vas. " Aku sudah berakhir, aku tak ingin pergi dan kembali. " berkata Rose berjalan ke arah uzo dan memberikan tangannya" Jadi, dimana mereka sekarang? ".
Tersenyum..
" Nona Rose?! " melihat dengan senyuman, usaha uzo seperti tidak sia sia. " Benarkah, kamu mau ikut?. "
Menganggukkan kepala nya, Rose meraih tangan uzo. " Reigan, apa kamu tak mau ikut? " berkata rose yang kemudian bersiap, berjalan ke arah parkir motor. " Jika, ini selesai aku akan tetap tinggal disini. "
Menyalakan motor, Rose kemudian menyuruh uzo untuk membonceng, " kemarilah, kita akan ambil kendaraan mu" bersiap meluncur menunggu Reigan bersiap. " Kita akan kesana diam diam, jadi tutup wajahmu. "
Mengikuti apa yang Dikatakan Rose, Sambil gemetaran. " apa aku boleh memegangi perut mu?. " berkata uzo berkeringat dingin..
" Apa aku akan mengatakan dua kali? " berkata Rose yang tersenyum..
Bremm!!
Melaju kencang!
dua motor dengan teknologi Qi yang dialirkan, membuat lesatan cahaya. " Wuhu!! " teriak uzo terkesan dengan cara Rose mengendalikan motor nya.
Berdecit!
" Hei, cepat ambil motor mu! " teriak Reigan yang kemudian berhenti di belakang Motor Rose. Melihat uzo yang menunjukkan tempat persembunyian kendaraan legendaris Abraham. Menunggu beberapa menit ..
Bremm!! suara berisik datang dari balik tembok rumah kosong yang sudah lama tidak ditempati. Uzo dengan ganasnya memainkan throttle!, " Bagaimana?. " berkata Uzo yang membuat cekungan ban motor di tanah..
Terkejut melihat uzo mengendarai sebuah motor yang sudah lama hilang, Reigan kemudian memperhatikan kendaraan bermotor yang digunakan uzo. " Benar! ini motor ayahku! Bagaimana kamu bisa mendapatkan Motor legendaris ini?. "
Memacu Gass!!
" akan aku jelaskan Nanti! kita sudah tak punya waktu! " teriak uzo yang kemudian melesat kencang di susul Rose dan Reigan...
Melewati beberapa tikungan tajam, dan melompat ke aliran sungai di sektor pinggir, Ketiga nya kemudian masuk ke sebuah lorong besar yang dalam dan gelap. saat ini uzo yang memimpin rombongan untuk pergi ke tempat rahasia milik Abraham. Namun, di suatu tempat seseorang yang selama ini mengintai gerakan Rose dan Reigan mengikuti mereka dari belakang tanpa diketahui oleh Mereka. " Jadi, kemana mereka akan pergi? " Terlihat rombongan Absalom yang mengikuti ketiga orang.
" Boss, apa yang akan kamu lakukan dengan mereka? " berkata anak buah absolom yang kemudian menaiki motor nya.
" Hehehe, kau akan tahu nanti dan ini juga dendam pribadi ku! " berkata absolom menyalakan motor dan membonceng gadisnya. " pegangan yang erat sayangku. "
Sekitar lima motor geng absolom mengikuti Rombongan Uzo, dari belakang. Sambil membuat sebuah jejak untuk seseorang yang merupakan boss besar absolom yang membuat nya sekarang menjadi penghuni Sektor tengah. Di Dunia Qi terdapat Beberapa Negara yang berdiri, dan setiap tahunnya mereka akan membuat sebuah turnamen adu Qi untuk mencegah peperangan diantara Negara besar Qi world. Dan di lain pihak, Ada sebuah Grup yang ingin membuat perang besar dan mengambil keuntungan dari perang yang akan dibuatnya. Bahkan absolom ikut terlibat dalam Rencana yang dilakukan oleh sebuah Grup yang masih belum diketahui identitas nya.
" Apapun akan aku lakukan demi kejayaanku! " teriak absolom yang mempercepat laju kendaraan miliknya.
" Hehehe, Mau kemana pun kalian pergi, kalian tidak akan bisa memalingkan pandangan ku!. "
Melalui Rombongan uzo yang telah berhenti di sebuah tempat, Memberikan isyarat saat ini absolom berdiri dan melihat dengan sebuah teropong ke arah Rombongan uzo. " Owh! jadi disini ya! " berkata Absolom kemudian melakukan panggilan ke seseorang . " Tuanku, aku menemukan tempat mereka, Jadi aku sudah meninggalkan jejak untuk anda. " mengakhiri panggilan telepon, absolom memerintah semua bawahannya untuk membuat sebuah rencana sampai tuannya datang. " Kalian bersiap lah. "
Comments