Skip to main content

REIN TFW EPISODE 485

 REIN THE FUTURE WORLD

EPISODE 485


Suara bising kendaraan motor legendaris milik Abraham,Melewati lorong gunung dan dengan cepat melompati sebuah jalan keluar.. 

" Yuhu!! " uzo berteriak!! 

Bragh! suara roda mengenai tanah! 

Melihat dan mempercepat laju kendaraan, Uzo yang tahu beberapa sektor pinggir langsung mencoba untuk menerobos masuk ke dalam sektor tengah. " Baiklah, sesuai peta dan arahan, paman" melihat catatan, uzo kemudian memilih jalan. " akan aku jemput nona rose. "

Melaju dan terus melaju.. 

" Tempat yang aman untuk kendaraan ini, di sini" memarkirkan motor, dan bersembunyi melihat beberapa orang sektor tengah berdatangan. " Hampir " berkata Uzo yang kemudian menghilang.. 

Di sebuah gedung yang memiliki 50 tingkat menjulang ke langit, Dua orang turun setelah menghadap pimpinan tertinggi sektor tengah. " Rose, mau makan malam? " berkata Reigan mengajak Rose sambil berjalan santai melewati lorong gelap. 

Suara langkah kaki berjalan bersama, Rose dan Reigan menekan tombol sebuah ruangan. " Hoaam, kita lebih baik kembali ke rumah! hari ini aku capek!. " mengambil kantung tas dari loker prajurit. 

" Baiklah, lalu apa rencana hari ini? apa kamu mau menemui saudara mu yang lain? " berkata Reigan yang telah mendengar cerita Rein dari rose. 

" Tidak, Dia sedang kesal! lebih baik aku tak ikut campur urusan nya" berkata Rose yang kemudian menaiki sebuah kendaraan bermotor yang sama seperti yang digunakan Uzo dalam bentuk yang berbeda. 

Mengendap dan memperhatikan dua orang yang sedang menaiki kendaraan bermotor, Uzo kemudian menembakkan sebuah bola signal yang langsung menempel di pakaian bagian belakang Rose. " Hanya mengikuti jejaknya saja, bukan? " berkata Uzo melihat layar gelap dengan tanda hijau menyala. " Hijau untuk dekat dan merah untuk jauh, Aku harus tetap dalam posisi atau aku akan kehilangan jejaknya. "

Bersiap! 

Berlari mengambil kendaraan, uzo meletakkan layar hitam dan memperhatikan arah kedipan cahaya hijau. " oke, misi dimulai" berkata uzo tersenyum dan perlahan mengendarai kendaraan bermotor. " aku harus ingat batas waktu permata rubah, jadi untuk sementara terpaksa aku harus lebih berhati-hati. "

Breeem!! 

Menelusuri jalan yang belum pernah dilewati, " mau kemana mereka? " berkata uzo yang melihat dua kendaraan berjalan kejar kejaran. Mengikuti dan terus mengikuti.. 

Uzo berhenti, dan memperhatikan rose dan Reigan yang masuk ke dalam camp yang memiliki tembok besar dengan beberapa penjagaan. " uh hampir saja aku ketahuan " menyembunyikan diri dan menaruh motor legendaris milik Abraham. " dari sekarang aku akan menggunakan permata rubah " membuat tubuh nya menghilang, uzo berlari!. 

" Gerbang akan tertutup! aku harus cepat!! " teriak uzo melewati celah gerbang besar yang perlahan menutup. 

" hah hah hah! " menghelan nafas..

Melihat banyak rumah yang berjejer dan melihat banyak wanita yang berkumpul seperti sedang berlatih. " wauu! " dengan wajah dan mata yang berlarian uzo melihat beberapa wanita prajurit berjalan ke arahnya. 

Fuee! tiupan angin. 

" angin nakal! " berkata beberapa wanita merasakan angin berhembus di telinga mereka. 

" hihihi, ini menyenangkan " berkata uzo yang hampir melupakan misi. " um, aku lupa " memandang layar hitam dan memperhatikan dibalik persembunyian. 

" ketemu, tapi apa yang akan mereka lakukan? " berkata uzo melihat Rose dan reigan masuk kedalam rumah besar di dekat kaki gunung yang memiliki pemandangan. " apa ini tempat tinggal nona Rose?. "

Mengendap endap.. 

Perlahan Uzo membuka pintu yang tidak terkunci, berjalan melewati lorong sempit mencoba untuk mencari keberadaan rose dan Reigan. " banyak sekali ruangannya!! ".

Di sebuah ruangan dengan kasur besar, Reigan menunggu rose selesai membersihkan diri. " Huft.. pada akhir nya aku dan rose bisa memiliki hubungan ini. " Menyentuh leher yang sakit karena gigitan rose, " ini benar benar membekas, aku bahkan tak tahu jika rose bukan manusia normal setelah mendengar penjelasan dari nya. Tapi.. "

" aku benar benar jatuh cinta padanya" Sambil meletakkan Lencana kepimpinan, Reigan berjalan ke arah jendela kamar Rose dan memperhatikan pemandangan. " Rumah ini hanya untuk prajurit khusus, seperti rose dan entah kenapa dia begitu cepat dan naik kelas atas dalam sektor tengah. "

Kembali mengingat dalam masa lalu.. 

" Jika dipikirkan, Saat aku bertemu dengan nya bersama ayahku, yang keberadaan nya sampai sekarang belum diketahui. " mengingat beberapa hal, Reigan kemudian melihat rose yang berjalan ke arahnya tanpa sehelai benang menutup tubuh. 

" Reigan , kemarilah. " berkata Rose yang kemudian merebahkan dirinya di kasur.. 

" Gluk" menelan ludah, Uzo melihat rose. " apa mereka akan melakukannya?? ini benar benar tak kusangka, aku akan melihat beberapa adegan yang hebat. " memejam matanya dan melihat dari bilik loteng, " apa aku langsung saja memberitahu mereka?. "

" Tidak tidak! " menggeleng kepala"lebih baik aku lihat saja dahulu. "


Comments

Popular posts from this blog

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar

GREAT NAME of AURUM

Mina, Kali ini Nascita dan Ranah pemahaman akan mengshare sebuah kisah yang terlahir untuk mereka yang suka dengan aliran dan alur Ranah pemahaman.  Siapa lagi kalau bukan kisah yang ditunggu, kisah dibalik tiga saudara. kisah anak yang terbuang dan tersingkir.  Penasaran, yuk simak langsung..  Great Name of Aurum "Anak yang tersingkir. " Episode 01 Petarungan besar! Menapakkan kakinya di lempeng batu, Sambil menatap langit hitam yang dipenuhi sambaran kilat yang menggelegar. Langit seolah terbuka dan menangisi kepergian seseorang, Memegang pedang kecil bercahaya. Tampak Darah mengalir dari tangan yang mengikuti aliran derasnya hujan. Seorang perempuan yang tergeletak tak berdaya, mencoba memainkan jarinya yang penuh dengan darah yang mengalir. Melihat sosok pemuda yang menggenggam pedang bercahaya yang siap menghunjam tubuh seseorang yang sedang tak sadar diri. Menangis... " Aurum!! hentikan! aku mohon! tolong jangan bunuh ayahku! "Sambil mencoba untuk bangkit, seo