REIN THE FUTURE WORLD
EPISODE 478 (KLIMAKS)
Menyadari keganjilan, Rein mencoba untuk tetap mendekati Leonard. Bergerak perlahan, Rein yakin dengan kemampuan nya, dan bagaimana pun dia sudah berjanji pada Nyonya Claryssa untuk membantu mereka. Melirik ke kanan dan ke kiri, bola mata Rein perlahan bergerak, seperti ingin memastikan. Melihat Leonard yang mundur perlahan, Rein mendengar suara dari atas, Sebuah jaring perangkap langsung jatuh ke bawah, dan berhasil menangkap Rein. Leonard tertawa!
Menepuk tepuk tangan beberapa kali!
mengejek Rein yang terlihat lemah sekarang, Mengayunkan tangan memberi aba aba untuk anak buahnya segera menangkap Rein, dan keluarga Nyonya Claryssa. " Cepat! tangkap mereka semua!."
" Baik! " serentak semua bawahan Leonard menangkap keluarga Nyonya Claryssa. Mencoba memberontak, baik Nyonya Claryssa dan kedua anaknya saat ini tak bisa lepas dari genggaman tangan anak buah Leonard.
Rein sendiri sedikit kesulitan ketika tubuh nya di tangkap dengan jaring yang terbuat dari jalinan benang yang aneh, " jaring ini seperti menguras tenaga ku?! ". sambil terus mencoba untuk lepas, Rein melihat sosok bayangan seseorang muncul dari belakang Leonard.
Terkejut!
Melihat sosok orang yang pernah dijumpainya, " Bukan kah, kamu si peramal pria??. " Tersentak melihat peramal pria yang pernah bertemu dengan Rein dan meramal nasibnya.
Khisisisi!
Tertawa seperti penyihir!
" Rupanya, seperti dugaan ku akhirnya kamu akan membantu keluarga mereka " berkata Peramal memainkan kartu ramalan. Memanggil pedang Rein yang telah diberikan kepada nya. " Tanpa, ini kau tak bisa melakukan apapun ".
Melihat pedang Ex miracles di mainkan, Rein terpengarah!, Mencoba untuk berpikir dan kemudian bertanya. " Sebenarnya siapa kamu? dan apa tujuan mu bekerja sama dengan keong racun itu!. "
Khisisisi!
Membuat aura hitam dari kedua tangannya, " Aku hanya seorang penyihir yang sengaja ikut masuk kedalam portal yang dibuat oleh saudara mu, Aurum! " Sambil mengingat dan menceritakan, " Jika bukan karena ayahmu dan saudara mu Aurum, sudah pasti jiwa dan Raga dari Great master Sword Berhasil aku dapat kan! Dan sejak pertama kali aku melihat mu, di Another World! aku yang tetap sembunyi dan menunggu kesempatan untuk bisa menyerap tubuh mu! ".
Masih mencoba untuk lepas dari jaring yang aneh, Rein melihat dengan tajam sosok yang dikenal.
" apa yang kamu katakan! aku bahkan tak tahu apapun! dan bagaimana pun aku tak ada hubungan nya dengan apa yang terjadi! " Teriak Rein yang kesulitan untuk lepas, Bahkan Rein tak percaya dia sudah memberikan dua pedang dan Jubah pelindung Naganya. " Lagi lagi! kau aurum!. "
Khisisisi!
Memakai jubah pelindung naga milik Rein, Sang penyihir tertawa keras!.
"Baik baik, akan aku perjelas!, Aku tahu kamu akan datang kesini, karena aku yang telah memanggil mu, menggunakan Benda sihir yang selalu ditinggal kan oleh aurum disaat dia mengunjungi beberapa dunia dan dimensi. " Mengambil sebuah tongkat kecil yang kemudian diletakkan di lantai, " Ini adalah tongkat pemanggil pengguna Kubus portal. "
Melihat sebuah tongkat kecil yang tertancap dan membentuk sebuah payung kecil, dengan cahaya yang terbentuk naik ke atas. Rein tak tahu apapun dengan benda sihir yang baru pertama dilihatnya. " Lalu kenapa kamu mengincar ku?. " berkata Rein yang mencoba untuk mengerti.
" Ini hanya masalah balas dendam! jika waktu itu ayahmu dan aurum tidak ikut campur urusan ku!, aku yang telah memperoleh tubuh Sang Great master Swords! ,aku Tak Akan gentayangan seperti ini!, Dengan membunuh dan menyerupai peramal pria, aku mengelabui mu!. " Sambil Menusuk Leonard dari belakang, " maaf aku sudah tak membutuhkan mu lagi ".
" Urh! kau, menghianati ku? " berkata Leonard yang menembakan satu peluru ke tubuh Penyihir.
Bang!! tembakan keras! menembus tubuh!
" Khisisisi!, Seperti aku lupa memberitahu mu, bahwa aku hanya Sebuah roh dengan jiwa tanpa tubuh. " berkata penyihir yang kemudian melemparkan tubuh Leonard ke dinding. Semua anak buah Leonard yang masih tersisa mencoba untuk menyerang penyihir, " Khisisisi! . " Mengayunkan ex miracles Swords Sang penyihir menebas semua orang, Bahkan wanita simpanan Leonard, yang mati seketika.
Membuat belenggu dari aura hitam, Sang penyihir kemudian mengambil tubuh keluarga Nyonya Claryssa. " Saat ini, Kamu belum cukup untuk menjadi tubuh ku , Akan aku tunggu kamu di tempat yang telah aku siapkan, dan datang lah ke tempat tersebut, jika kamu mau melihat mereka bertiga Hidup. "Berkata penyihir yang kemudian lenyap seperti asap hitam yang mengepul..
Comments