REIN THE FUTURE WORLD
EPISODE 467
Di ruangan rahasia milik Abraham, Sambil menutup sebuah pintu rahasia Abraham kemudian menjentikan jarinya!. " Nak, Rein kemarilah " berkata Abraham yang menyuruh Rein untuk datang dan berjalan ke arah tangga dimana sebuah tangga dengan ukiran ular bertaring seperti menyatu dengan pinggir tangga. Tampak sebuah pillar yang membentang tinggi seperti menembus ruangan, Dan ujung pilar membentuk kepala ular berwarna biru kehijauan.
Tak! Tak! Tak!
Melangkah kan kakinya ke arah anak tangga, Rein memperhatikan isi ruangan. Pandangannya sekarang tertuju pada pilar dimana Abraham sedang berdiri seperti sedang berbisik pada seseorang. " Tuan, apakah ini? " Sampai di sebuah tempat dimana pilar tertancap dan tembus ke langit dinding ruangan, Rein merasakan tekanan kuat dari pilar ular milik Abraham.
" Hahaha, seperti nya Ular piton biru ku menyambut kedatangan mu, nak Rein " berkata sambil berjalan ke arah Rein dan memberikan sebuah pertama ular ke tangan Rein. " ambillah ini sebagai hadiah untuk mu, gunakan Lencana permata ular ini jika nanti kamu menghadapi kesulitan ketika berkunjung ke sektor tengah, mereka yang melihat ini akan tahu siapa kamu ".
" maaf tuan Abraham, aku tak bisa menerima hadiah sebesar ini, bukankah ini milik anda? " berjalan ke arah Abraham, Rein mencoba untuk mengembalikan Lencana permata ular piton biru.
" Tidak! itu milikmu sekarang, aku ingin kamu melakukan sesuatu pada seseorang dan menjadikan nya pemimpin Qi world. " Berkata sambil menekankan Qi milinya, Abraham kemudian membuat sebuah medan pelindung. " Untuk beberapa waktu, latihan lah dirimu karena ada seseorang yang mungkin akan menghalangi jalanmu. "
" Berlatih? dan apakah yang kamu maksud orang itu adalah pemimpin sektor tengah? " berkata Rein yang melihat Abraham turun dari tangga .
" Bukan, musuh sebenarnya adalah seseorang yang mencoba untuk mengendalikan Qi world, aku pernah hampir mati karena nya sampai aku bisa menyembunyikan diriku ditempat ini. "Menjelaskan beberapa hari, Abraham kemudian menarik tangannya dan membuat medan pelindung seperti menutup. " Aku yakin kamu bisa melakukan Ujian Ini, agar Qi blue tiger mu bisa keluar sesuai dengan kehendak mu".
" Tunggu! aku belum siap! " teriak Rein merasakan tekanan yang dasyat seperti ingin melumat tubuhnya.
Sebuah sosok roh berbentuk ular piton biru tua tiba-tiba melahap tubuh nya.
Terbawa masuk ke suatu tempat, didalam ruang dimensi yang berbeda. Saat ini Rein membuka matanya setelah beberapa menit pingsan karena terkejut dan kaget. Membuka perlahan matanya, Rein melihat suasana dimana dirinya tinggal. " apakah aku sudah kembali? " berkata Rein melihat hutan di gunung dekat sebuah mansion mewah.
Berlari ke arah mansion mewah, Rein melihat banyak orang yang dikenal. " Semua aku kembali! " teriak Rein yang memandang semua orang seperti semakin menjauh.
Trak! melompati Udara!
" Dimana aku sebenarnya? "berkata Rein yang jatuh di Sebuah Gurun pasir yang luas dengan terik matahari yang panas menyengat!.
Melihat matahari dari balik tangannya, " Aku harus mencari tempat berteduh, haus". berkata Rein yang berjalan mencoba untuk mencari Oase. " Hosh! ".
Menginjak sebuah tanduk yang tertancap di pasir, Rein mencoba untuk menekan kakinya. " Berat sekali! apa ini tanduk sapi?. " berkata Rein menekan lebih keras tanduk yang terkubur.
Getar! suara getar dari pasir dimana Rein berada!
" apa ini gempa? " berkata Rein merasakan aura seseorang, Memperhatikan sekitar tanduk yang diinjak Rein seperti melemparkan tubuh nya ke udara!.
Roaar! teriakan mulut Ular piton raksasa bertanduk, Melihat ke arah Rein yang saat ini jatuh tersungkur. Membalikkan matanya, cahaya merah dari mata piton raksasa melihat ke arah Rein. Berteriak kembali, ular piton raksasa membuka mulutnya!.
Rooar!
Merasakan masih ada sisa tenaga didalam tubuh nya, Rein mencoba untuk menghindari terjangan Mulut piton raksasa bertanduk!. " Hampir! " sambil mengeluarkan pedangnya, Rein mencoba untuk menebas kepala ular piton raksasa bertanduk. " Raksakan ini!. "
Blue Tiger Sword!
Auman mematikan!
Buush! terpaan kilatan tajam pedang blue tiger sword, membuat udara terbelah dan menyambar kepala ular piton raksasa bertanduk tanpa perlawanan. Hanya dalam sekali putaran Rein melumpuhkan piton raksasa bertanduk.! " Hahaha! apa hanya ini saja? " berkata Rein semangat!
Gruk! suara pasir membentuk pusaran!
" Sepertinya, padang pasir ini banyak menyimpan Binatang liar! " berkata Rein melihat dua capit besar muncul dari dalam pasir. " apa selanjutnya?. "
Comments