Suasana didalam gedung area Qi, seluruh orang yang sedang menyaksikan pertarungan dua orang yang saling beradu bakat.
" Hahaha! bukankah ini menarik uzo? " berkata Absolom yang kemudian menyuruh anak buahnya untuk mempersiapkan uzo masuk kedalam area Qi.
" Tamat sudah, hidupku" berkata uzo masuk kedalam arena pertarungan Qi. " Gluk! "
Sengiing!! suara pengeras!
" Dan Untuk penutup Pertarungan Hari ini! Kelompok yantel telah mempersiapkan seseorang yang akan bertanding dengan Nona penguasa Area pertarungan Qi. " sambil membaca Biodata, pemimpin pertandingan melihat riwayat uzo. " apa kamu yakin? tuan Absolom? ".
" Hahah? apa kamu mengira aku sedang bercanda? " berkata Absolom mengayunkan tangan menyuruh Uzo masuk kedalam arena pertarungan Qi.
Suasana diam!
Semua orang tertawa melihat uzo, " Hei apa yang kamu pikirkan Absolom! kau mau membunuh bocah ini?! " teriak beberapa pesaing permainan.
" Haha! " beberapa orang tertawa geli, melihat jalan pertarungan.
Pasrah dengan apa yang akan terjadi,uzo menghela nafas. " Fueh, padahal aku ingin menikah nanti, tapi ya sudahlah " berkata Uzo dalam hati melihat seseorang masuk kedalam arena pertarungan. " Gluk? "
" Dan Kita sambut, Orang yang dijuluki Sang mentari menyapa pagi! dialah perempuan pertama yang berhasil dan selalu lolos dalam pertandingan dan memenangkan pertandingan di arena pertarungan Qi! " Sambil bersiap pemimpin arena pertarungan Qi menyebutkan namanya. " Dialah Rose Sang mentari menyapa pagi!! "
Bamm! terkejut!
" Rose? benarkah! " berkata Rein memperhatikan perempuan yang saat ini mengenakan topeng kupu kupu.
" Rein, apa kamu mengenalnya? "berkata Khalisa yang tahu bahwa Rein memiliki seorang saudara perempuan bernama Rose.
" em, aku belum yakin tapi kita lihat saja dan jika terjadi sesuatu aku akan menyelamatkan uzo. " berkata Rein bersiap.
" Ini dari paman Pille lebih baik kamu pakai agar identitas mu tak diketahui semua orang " berkata Khalisa memberikan Kaca mata hitam ke Rein dan sebuah penutup mulut. " pakailah kacamata ini dan masker hitam ini".
" Oh, benar apa yang kamu katakan , Baiklah kita tunggu saat yang tepat dan aku memang penasaran dengan perempuan yang bernama Rose ini" berkata Rein diam dan melihat acara pertarungan.
***
Melihat ke arah Absolom!
" hei Absolom! apa kamu mau menghina ku? dengan mengirim orang ini? " berkata rose Sang mentari menyapa pagi.
" Hahaha! " Tertawa lepas Absolom menghitung waktu. " Apa kamu kira aku bercanda? kau bahkan tak akan bisa bertahan dalam 29 menit. "
" Tuan, beberapa menit lagi efek Qi iblis akan bekerja, lebih baik tuan menyuruh pertarungan segera dimulai. " berkata anak buah Absolom memberi tahu.
" oh begitu ya, baiklah" berdiri dan melihat ke pemilik arena pertarungan Qi. " Cepat mulai saja! aku sudah tidak sabar dengan hasilnya? Hahaha! ".
" cih! Hei Absolom kamu jangan main main dengan ku! lebih baik kamu naik dan bertarung dengan ku! " berkata Rose Sang mentari menyapa pagi.
" Hahahaha, " tertawa tanpa menjawab pertanyaan Rose Sang mentari menyapa pagi, Absolom duduk manis ditemani beberapa wanita miliknya.
Trengteng!! bunyi bel pertarungan!
" Kurang asem! " berkata Rose Sang mentari menyapa pagi bersiap, melihat keganjilan di tubuh lawannya. " heh, apa yang terjadi padanya? " Melihat keanehan yang terjadi pada tubuh uzo.
" Arg!! " teriak uzo keras, membuat semua orang panik.
" Hahahaha! inilah efek Qi iblis? " berkata Absolom menerima panggil telepon. " Oke, sesuai dengan janjimu jika ini berhasil, aku akan menjadi orang yang akan masuk ke sektor tengah QieAr!!. "
Menutup telpon, Absolom kemudian beranjak pergi " Kita pergi, sudah saatnya kita masuk kedalam sektor tengah dan lagi pula kita tak bisa melawan penggunaan Qi iblis ". berkata Absolom pergi.
" Hei Rein, seperti nya ada sesuatu yang terjadi dengan uzo? " berkata Khalisa melihat uzo terlihat kesakitan.
" hem, Absolom ini! apa yang dia lakukan dengan tubuh Uzo? " berkata Rein melihat absolom sudah tak ada ditempatnya. " kemana dia? ".
Mencoba untuk mencari ke semua sudut, Rein kehilangan Sosok absolom. " Aku kecolongan! " berkata Rein menepuk keras tangannya.
Melihat kembali ke arah uzo.
" Akan aku selesaiakan dengan satu pukulan! " berkata Rose Sang mentari menyapa pagi kemudian terbang dan membuat tendangan keras! "Kembalilah kamu ke Ibumu! ".
Buug!! tendangan keras Rose di halangi dengan tangan Uzo yang perlahan tumbuh beberapa tanduk kecil. " Heh! " melompat kembali ketempat nya. " apa yang terjadi? " berkata Rose melihat Lawannya yang telah berubah seperti bukan lagi manusia. " Ini! apakah dia menggunakan Serum Qi iblis??. "
Semua orang yang saat ini melihat terkejut tanpa tahu apa yang akan terjadi. " uzo? " berkata Rein melihat tubuh uzo dipenuhi aura Qi yang berbeda. " apa yang sebenarnya terjadi? ".
Comments