REIN THE FUTURE WORLD
EPISODE 511 (FINAL)
Di saat Chery pie dibawa Rein ke dalam kapal perang Abraham, dimana kimi Chery pie yang terluka karena tertusuk di bagian tubuh nya. " Rose, biarkan aku mati, aku sudah tak bisa untuk hidup dan apa yang kalian lakukan percuma , walaupun aku hidup saat ini di dalam tubuh ku terdapat ular sihir yang siap memakan jantung ku" ucap Chery pie kemudian membuka sedikit bajunya dan memperlihatkan sebuah tato berbentuk Ular dengan mulut terbuka beranda di dekat jantung nya. Terlihat beberapa kali Tato ular bergerak yang membuat Chery pie merasakan kesakitan. " Biarkan aku mati, rose. "
Melihat tato ular yang bergerak beberapa kali melingkar seperti memiliki batas waktu, Saat ini Rose mencoba mendengar apa yang dikatakan Chery pie. " Rein? apa kamu bisa mengeluarkan ular sihir di dalam tubuh Chery pie?. " Ucap Rose memohon pada Rein.
" Itu ya Hehehe " Sambil menggaruk Pipinya, Rein melihat ke arah Khalisa. " Baik mungkin Permata ular di cunongku bisa melakukan sesuatu, Khalisa temani aku dan bisa kamu membuka nya?. "
" Baiklah Rein " ucap Khalisa yang kemudian bersama Rein masuk ke dalam kamar perawatan.
" Kalian tunggulah di luar, terutama kau uzo! terakhir kali kau membuat ku marah! " Teriak Reigan yang pernah di intip uzo saat sedang bermain gundu dengan Rose.
" Itu tidak sengaja " ujar Uzo tak bersalah" punya anda terlihat kekar,tuan Reigan ".
" Kau!! " Ucap Reigan kesal.
Di dalam kamar perawatan!.
" Baiklah, semoga ini berhasil " ucap Rein yang saat ini duduk bersila di depan Chery pie yang tak memakai pakaian, dibantu Khalisa untuk menopang tubuh Chery pie " Bersiaplah, aku akan gunakan Permata ular untuk mengambil Ular sihir yang ada di tubuh mu. "
Membaca mantra dan kemudian menyentuh beberapa kali dada Chery pie, Sambil memusatkan Permata ular " Bersiap lah! ".teriak Rein mengambil perlahan Tato ular sihir dengan tangannya, " kau hanya ular kelas bawah, jadi menurut lah! . "
Merasakan sensasi!
" ini kecil tapi empuk, walaupun agak datar " guman Rein tetap berkonsentrasi penuh mencoba untuk merayakan tangannya, dan beberapa kali mencoba melihat tubuh Chery pie. " Gluk! ".
Menggeleng kepala!
" tidak tidak tidak!, berbeda dengan milik Khalisa, baru kali ini aku merasakan dada yang sedikit rata, bahkan .. "
Dan setelah beberapa menit berlalu..
" fueh! akhirnya aku berhasil, nanti biar aku suruh Romeo untuk memakannya " ucap Rein meyimpan Ular sihir. " Kau baik baik saja? Chery pie?. "
" Ya, tapi lukaku terlalu parah, " ucap Chery pie mencoba untuk menahan sakit. " Rein, aku ingin mengatakan sesuatu jadi dengarkan ini baik baik. "
" Oh, baiklah " ucap Rein mendengar kan.
" Ini hanya permainan ayah, dia sengaja mengancam ku dengan ular sihir, jika aku tidak bisa mengambil lencana Permata ular mu, walaupun itu harus menggunakan tubuh ku"
" Tapi, aku punya rencana, apa kamu mau dengar? " Sambil merasakan sakit, Chery pie kemudian tidur dengan di bantu Khalisa . " Kita juga akan memainkan sandiwara, aku yang ditugaskan untuk membuat Beberapa orang mengintai kalian dan kemudian membawa beberapa prajurit pengintai, kita akan melakukan ini Bagaimana?. "
Dan kemudian Chery pie memberi tahu semua hal pada Rein, Sambil terus di obati lukanya oleh Khalisa. " Akan aku katakan pada Rose, mungkin rencana kembali berubah. " Ucap Rein yang kemudian meninggalkan kamar perawatan. " Ya, walaupun hanya sekilas, ini sudah cukup. " Memberi tahu semua hal yang di dengar, Rein kemudian menyuruh Khalisa untuk menjaga dan mengobati luka Chery pie.
Comments