GREAT NAME OF AURUM
" Wangi bunga Westeria "
Episode 06
Duduk dan melihat ke arah Aurum, boss perahu dagang menyalakan kembali rokok dan meminum segelas wine merah. " Jadi siapa namamu?" berkata Boss perahu dagang menyesap wine.
" a a Aurum " berkata Aurum terbata bata dan kembali diam.
" Huft! " menghela nafas!
" Sepertinya akan sulit bagiku berbicara dengan mu, baiklah untunglah kau menaiki perahu dagang kami, jika sampai kau menaiki kapal yang salah mungkin kamu hanya akan meninggalkan namamu saja, Dan terlebih seperti nya kamu datang dari Kepulauan Otherland , benarkan?. "berkata boss perahu dagang yang kemudian memakai kacamata dan membaca sebuah surat. " Tapi untuk bisa mengembalikanmu ke sana butuh beberapa tahun, kami akan menetap selama tiga tahun dan jika kami kembali sekarang itu hanya akan menguras biaya dagang yang kami keluarkan dan untuk itu, kau sebaiknya tetap bersamaku dan mungkin kau akan akrab dengan putriku. "
" Kau bisa tinggal bersamaku untuk sementara waktu, dan kau bisa bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup mu, tapi jika kamu menolak akan aku panggil sir John untuk segera melemparkan mu ke laut, bagaimana?. "
Tak tahu harus menjawab , saat ini Aurum berpikir " Baiklah, aku ikut " berkata Aurum kembali diam.
" Hahaha, apa memang kamu itu pendiam dan tak banyak bicara?sungguh anak yang baik. " berkata Boss perahu dagang kemudian berdiri dan mengambil sesuatu dari kotak lemari makanan. " panggil aku Nyonya Gizly dan sekarang makanlah. "
Sambil menyerahkan kudapan kecil dan menuangkan air, nyonya Gizly menyuruh Aurum untuk duduk, " Tetap lah disini, dan jangan lakukan apapun. " berkata Nyonya Gizly kemudian mengambil handuk. " Aku ingin menyegarkan diri. "
Mengangguk sebagai jawaban, Aurum memakan makan yang diberikan, dan bagaimana pun perutnya memang merasakan lapar. " ibu, paman blast, katryn dan bibi kim, Apa kalian akan mencari ku?. " berkata Aurum dalam hati sambil melihat dinding ruangan yang dipenuhi lukisan keluarga.
Melihat dan memperhatikan lukisan keluarga, Aurum melihat dua orang dewasa dan satu anak yang masih dalam pangkuan Nyonya Gizly. " mungkin mereka keluarga nya. " berkata Aurum menelan patahan terakhir kudapan.
kress!!
Diam dan menunggu Nyonya Gizly kembali, saat ini Aurum beranjak dari tempat duduknya. Penasaran dengan lukisan dinding, Aurum mencoba melihat dari dekat. " Jadi apa dia anak perempuan Nyonya Gizly? dan ini ayah mereka?. " berkata Aurum mengingat seseorang. " Ibu, kau hanya menceritakan tentang ayah, apakah dia sekarang sudah melupakan ku?. "
Dan dari sinilah Aurum merasakan kesedihan yang mendalam, Dia hanya sekali bertemu dengan sosok Ayah disaat umurnya masih belia, dan belum tahu wajah ayahnya dan hanya dalam ingatan kecilnya. Aurum terus memperhatikan sosok lelaki dalam lukisan keluarga. " Paman blast sudah aku anggap sebagai ayahku sendiri, jadi aku tak perlu lagi memikirkan hal lain, dan sudah aku putuskan jika aku bertemu dengannya akan aku buat dia menerima penderitaan yang layak!. " berkata Aurum mengepalkan tangannya.
Krek! suara pintu terbuka!
" oh apa kau melihat lukisan keluarga ku?" berkata Nyonya Gizly yang berjalan ke arah Aurum. Dan menepuk pundak Aurum.
Aroma Wangi bunga Westeria tercium membuat Aurum terkejut dan membuat jantung nya berdetak keras dan kencang " aroma aroma ini, ini seperti dalam mimpiku?" dalam hati Aurum yang kemudian terlihat lemas kembali, dan menutup matanya.
Bruug!!
" Hei Aurum? Hei Aurum! " teriak Nyonya Gizly menangkap tubuh Aurum.
Membuka mata perlahan, " maaf Nyonya Gizly " berkata Aurum mencoba mempertahankan dirinya.
" Ada apa? apa ada hal yang mengganggu mu?" berkata Nyonya Gizly membantu Aurum bangun.
" Wangi anda sangat familiar, apa ini wangi dari bunga Westeria?" berkata Aurum yang tahu nama bunga Westeria dari dalam mimpi.
" Ya, ini aroma bunga Westeria yang tumbuh di pulau selatan dimana suamiku menemukan serbuknya dan hanya Dia yang tahu lokasi pulau tersebut. " berkata Nyonya Gizly menjelaskan. " Saat ini suamiku sedang dalam perjalanan ke kota di kepulauan Southisland, apa kamu tidak suka dengan wewangian ku?. "
" Tidak, itu hanya refleks ku saja Nyonya Gizly " berkata Aurum menghirup wangi tubuh Nyonya Gizly. " Tapi kenapa aku seperti harus datang ke pulau selatan? apakah disana ada sesuatu yang membuat ku sekarang berada disini? apa aku harus pulang sekarang?. "
Memeluk Aurum dengan erat!
" Bagus lah, ternyata ada yang menyukai wangi ini selain suamiku, dari pada putriku kamu lah orang yang menyukai wangi ini selain suamiku. " berkata Dengan senyuman Nyonya Gizly memeluk Aurum.
" Ouh" rintihan Aurum kaku.
bersambung..
Comments