GREAT NAME OF AURUM
" perjumpaan "
Episode 05
Suara ombak mengalun!
Dazh! Perahu dagang yang ditumpangi Aurum berlayar di tengah lautan. Gelombang air laut perlahan mengguncang perahu, Membuat Aurum terbangun. " Ouh dimana aku?" guman Aurum tersadar sambil memegang kepala. Melihat dan memperhatikan sekitar, mata Aurum melihat ke arah langit biru yang hanya sedikit awan. " Baru kali ini aku melihat luas langit, Apa masih bermimpi?. "
Suara orang orang bekerja!.
" Cepat! angkat dan pindahkan kotak besar disana! Bos Kita ingin melihat isinya! " teriak Seseorang yang memakai Syal dileher. " Uhuk! uhuk! "
" Sir John, kau tak apa?" berkata beberapa anak buah kwatir.
" Tidak!, aku hanya terlalu bersemangat kali ini! dan bagaimana pun tujuan kita kali ini adalah pergi ke pulau selatan, Ini akan menjadi perjalanan paling panjang! hahaha" berkata Sir John kemudian berjalan ke arah Kotak besar yang akan dibawa.
melangkah perlahan..
" Ada apa! cepat kalian bawa kotak besar itu! " teriak Sir John melihat beberapa orang terdiam melihat sesuatu. " hei, kalian budeg!. "
" Sir John, seperti nya ada anak yang tersesat dan ikut dalam rombongan Perahu kita" berkata Seseorang yang kemudian mengangkat Baju seseorang anak yang hanya diam. " Lihat, apa anda mengenal nya?. "
" Ampun, maafkan aku" berkata Aurum yang sudah ketahuan.
" Siapa ini? apa ada yang membawa anak kedalam perahu kita! "berkata sir John memastikan. " Hei, apa ada yang membawa anak?. "
Melihat semua orang, sir John mengamati wajah Aurum. "Hei, kau siapa namamu dan dari mana kamu bisa datang ke perahu kami?" berkata Sir John yang kemudian meraih tubuh Aurum dan membawa Aurum ke tempat dimana Boss kapal berada. " Kalian kembali bekerja, akan aku bawa anak ini. "
" Baik sir John " teriak semua orang kembali bekerja.
Berjalan perlahan ke bagian lambung kapal, Sir John membawa Aurum ke tempat dimana boss kapal berada. " Tuan, mau dibawa kemana aku?" berkata Aurum kecil perlahan, sambil mengamati isi ruangan.
"Jadi siapa namamu, nak?" berkata Sir John menanyakan kembali, sambil mempercepat jalannya.
" Aurum " berkata Aurum tetap tenang. " Dimana aku?. "
" Oh Aurum? seperti nya kamu mencoba untuk menjadi penumpang gelap! " berkata Sir John yang belum bisa memutuskan apa yang harus dilakukan. " Kau sekarang berada di kapal dagang, dan akan aku bawa kau ketempat pemilik Perahu ini".
Mengetuk pintu!
Sir John menunggu suara dari dalam ruangan tempat seseorang berada, " Boss, "
" Masuklah Sir John " berkata Seseorang dari dalam ruangan yang dipenuhi banyak koleksi benda antik.
Membuka pintu!
" Boss apa dia anak anda?" berkata Sir John kemudian menurunkan Aurum dan membawa Aurum kedepan seseorang wanita yang merupakan boss perahu dagang. " Gluk! ".
Memantik abu rokok ditangan, Seseorang wanita melihat Aurum, Sambil kembali menghisap Rokoknya. Terlihat sosok wanita yang dilihat Aurum memiliki paras cantik namun memiliki umur yang jauh berbeda dari ibunya. Bahkan mungkin lebih tua lima tahun dari umur ibunya dan juga ibu katryn. Melihat dan memperhatikan Aurum, sosok wanita boss perahu dagang kemudian menyuruh Sir John untuk kembali ke dek kapal. " Owh seperti ada anak yang mau kabur dari rumah, siapa namamu" berkata boss kapal kemudian menyuruh Sir John untuk meninggalkan ruangan. " Sir John, kembalilah ke tempat mu, dan biarkan anak ini bersamaku. "
" Baik Boss, Apa ada hal lain yang bisa aku lakukan dengan anak ini? mungkin jika dia berbuat sesuatu akan aku lempar ke laut?. " berkata Sir John melihat Aurum.
Wajah panik sedikit terpancar dari Aurum,Dan Saat ini Aurum hanya bisa diam tanpa mengucapkan apapun. Diri nya tahu bahwa sekarang berada di tempat yang jauh dari keluarga dan kampung halaman. Dalam hati Aurum hanya ada satu kata " Apa aku akan mati sekarang?. "
" Pergilah, aku tahu apa yang akan aku lakukan dan tinggal kan kami berdua" berkata boss perahu menekan putung rokok terakhir dan menghembuskan asapnya diwajah Aurum.
" Uhuk! " batuk kecil!
" hahaha, jadi sekarang hanya kita berdua bukan" berkata boss kapal menyentuh dagu Aurum. " sepertinya kau memang seumuran dengan anak gadisku, dan sekarang kita akan pergi ke selatan, lalu apa yang harus aku lakukan dengan anak seperti mu?. "
Sambil berkata boss perahu, memperlihatkan beberapa buah dadanya didepan Aurum. " Gluk" Tak terbiasa dengan situasi dimana Aurum benar benar melihat hal yang belum pernah dilihat. Memalingkan mukanya Aurum hanya diam.
" anak manis, dan sopan" berkata Boss perahu dagang kemudian kembali ketempat duduknya.
bersambung...
Comments