Skip to main content

Great Name of Aurum Episode 03

 Great Name of Aurum

"ingkar janji"



Episode 03

Memandang dengan mata bulat hitam, tampak banyangan di bola mata Burung Gagak. Memutar beberapa kali Kepala, seperti menyinta sesuatu, Meneriakkan suara yang memekik!. 


Plap! sayap Gagak terbentang!.


Gagak terbang setelah melihat dan seperti sudah mendapat informasi. Entah siapa yang mengirim nya, Burung Gagak hitam terbang ke suatu tempat dan menghilang di udara. 


Hembusan angin! 


" firasat ku benar benar tidak enak, apa akan ada yang terjadi? mungkin lebih baik aku bicarakan ini dengan Blast ". berkata Kimberly yang kemudian menyuruh Katryn untuk menunggu Dan menjaga Aurum. 


Mendesah! 

" Tunggu, kim " berkata Giya yang telah sadar. 


Menoleh, dan melihat ke arah Giya. 

" Giya, istirahat lah,aku akan kembali nanti dan sementara Biarkan Katryn menemani kalian , Ada beberapa hal yang harus aku urus. "


Berjalan ke arah pintu kamar, dan menutup perlahan. " huft!. "


" lebih baik aku bicarakan dengan Blast, mungkin akan ada petunjuk mengenai Aurum yang tiba-tiba mendapatkan Aura Qi yang sudah lama tak pernah kami katakan. " berkata Kimberly berjalan ke arah rumah tempat dimana blast sekarang berada. 


***

Di sisi lain. 

Seseorang yang merubah wujudnya kembali, dari wujud Gagak nya. " tuan".


" Ryou, kau kembali? dan bagaimana hasilnya? apa kau menemukan sesuatu?". berkata Seseorang wanita yang sedang bermeditasi dan memancarkan aura gelap di sekitar nya. 


Duduk dan mengambil pil ekstrak dari dalam kotak di depannya, " gluk! " 


" Ya, tapi mungkin anda sedikit keliru dan setelah aku datang aku tak merasakan apapun, mungkin itu hanya gelombang alami di sekitar Daerah di Otherland. " berkata Ryou yang membuka cangkir kecil dan mengisi dengan ramuan mantra. " Minumlah ini Nona. "


Menghentikan Meditasi, seseorang wanita muda yang memiliki kehidupan seribu tahun kemudian duduk dengan santai, sambil membenarkan rambutnya. " Sudah aku tunggu selama puluhan tahun, sosok yang akan menjadi pendamping ku belum muncul dan akankah aku perlu bermeditasi lebih lama lagi? Ryou?. " Sambil menelan Ramuan mantra, Sosok wanita tersebut dari dalam tubuh nya bersinar. 


" entahlah, tuanku Nona Arcile" berkata Ryou yang kemudian berdiri dan berjalan ke arah luar dan menutup kembali pintu batu. " akan aku selidik lebih dalam, mungkin akan aku temukan hal lain. "


" Baiklah Ryou " berkata Arcile yang kemudian berjalan ke arah tempat tidur yang empuk, Berbaring dengan gelisah. 


***

Malam hari.. 

Saling tatap, " Bagaimana Blast apa kamu menemukan sesuatu yang membuat Aurum membangunkan Qi miliknya?. " berkata Kimberly yang menyuguhkan Secangkir Teh hijau. 


Menggeleng kepala! 

" Entah, tak ada petunjuk yang bisa aku temukan dan saat itu.. " Berkata Blast yang mengingat kejadian dimana dirinya berada di saat Aurum melepaskan Qi dari dalam tubuh. " Hanya ada suara angin kecil yang sempat terdengar, tapi aku tak menemukan apapun selain suara berisik yang sempat aku dengar. "


" Suara berisik? apa maksud mu?" berkata Kimberly yang melihat Blast sedang memainkan Bola bola kecil. " apa kau mau menggunakan ruangan Pemanggilan?. "


Menghentikan  jari yang sedang memegang beberapa bola hitam mengkilat. " Ya, aku sudah memutuskan untuk pergi jika waktu nya tiba, tapi untuk sementara kita diam dan terus memperhatikan Aurum. Mungkin lebih baik kita katakan dan bicarakan ini dengan ibunya. "


" Tidak, aku tak mau Sampai Giya tahu bahwa Aurum menyimpan Qi yang terpendam, ini akan mempengaruhi fisiknya. " berkata Kimberly menghela nafas. 


" Ya, kita memang sudah berjanji pada Seseorang dan kita akan menjaga kehidupan normal ini dan lagi pula aku tadi hampir melepaskan Qi milikku. " berkata Blast meletakkan kembali bola hitam kedalam wadanya. " lebih baik kita pikirkan lagi nanti. 


" Ya, aku akan kembali ke Rumah Giya dan membuat beberapa makanan untuk mu. " berkata Kimberly berjalan ke dapur. 


" Baiklah, aku juga akan memeriksa kondisi Aurum dan mungkin sekarang dia sudah sadar " berkata Blast yang memakai mantelnya. " Akan aku bawa baju untuk Katryn, sementara malam ini kita akan menginapa disana. "


" Baiklah " berkata Kimberly menyalakan kompor. 


Berjalan mengikuti jalan yang penuh dengan rumput ilalang, Blast water melihat ke langit. " Sudah lama  ya master, apakah kita akan bertemu kembali? dan seperti nya jika waktu nya tiba mungkin akan aku cerita kan semua pada Aurum. Dan Bagaimana pun aku sekarang adalah ayah dan pamannya. "


bersambung... 

Comments

Popular posts from this blog

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar

GREAT NAME of AURUM

Mina, Kali ini Nascita dan Ranah pemahaman akan mengshare sebuah kisah yang terlahir untuk mereka yang suka dengan aliran dan alur Ranah pemahaman.  Siapa lagi kalau bukan kisah yang ditunggu, kisah dibalik tiga saudara. kisah anak yang terbuang dan tersingkir.  Penasaran, yuk simak langsung..  Great Name of Aurum "Anak yang tersingkir. " Episode 01 Petarungan besar! Menapakkan kakinya di lempeng batu, Sambil menatap langit hitam yang dipenuhi sambaran kilat yang menggelegar. Langit seolah terbuka dan menangisi kepergian seseorang, Memegang pedang kecil bercahaya. Tampak Darah mengalir dari tangan yang mengikuti aliran derasnya hujan. Seorang perempuan yang tergeletak tak berdaya, mencoba memainkan jarinya yang penuh dengan darah yang mengalir. Melihat sosok pemuda yang menggenggam pedang bercahaya yang siap menghunjam tubuh seseorang yang sedang tak sadar diri. Menangis... " Aurum!! hentikan! aku mohon! tolong jangan bunuh ayahku! "Sambil mencoba untuk bangkit, seo