CELAH HITAM
165-167 kisah another world Rein dan Rose.
" musuh tumbang "
EPISOD 165
Hutan sepanjang jalan kecil yang hanya bisa dilewati jalur satu mobil. Terdapat pohon sakura yang sudah tak ada lagi bunga yang mekar. Hanya ranting pohon tanpa daun. Tertutup salju, " Hachuu! " Rein terbersin. Hidung memerah, " cuaca disini tidak bersahabat. "
menderit! mobil Berhenti. " oke kita sampai, dan seperti beberapa polisi sudah menunggu kita " berkata Norman membuka pintu mobil. " akan aku hubungi mereka. "
Merasakan sesuatu!
" tunggu !, seperti nya kita seperti telah dikepung oleh seseorang. Hawa ini aku tahu, ini seperti hawa ingin mencabik cabik?. "berkata Rein menghentikan Norman.
Terlambat!
Kaki Norman secara cepat di tarik tangan kekar. " ups! tolong! " teriak Norman tubuh nya tertarik seseorang.
Turun Dari mobil, Saat ini Rein dan yang lain mencoba melihat sekitar. " Pa Norman ! dimana kamu! " teriak Haruna mencoba mencari dan memanggil.
" Tolong ! aku Tendou ! " teriak suara Norman dari kejauhan.
Rooar!
teriak lirih..
Sekitar empat Iblis dengan kaki dan tangan menyatu ditanah seperti merangkak dengan gigi dan taring tajam mendekati ke empat orang. Rein dan yang lain seperti dikepung. "Kalian tetap. waspada, kita tidak tahu jumlah mereka yang sesungguhnya. " berkata Tendou memperingatkan.
" Ya, kami mengerti " berkata Rein memanggil pedang.
Dan sekarang ke empat orang menghadapi sesuatu yang merayap. " bukankah ini hanya serangga? besar " berkata Rein yang telah menebas dua serangga, hal ini sangat mudah bagi rein untuk sekarang. Seperti menghadapi pion kecil, " bagaimana apa kalian perlu bantuan?. "
" Jangan Remehkan kami! " berkata Haruna dan salsa bersama dengan tersenyum.Di luar dugaan, saat pertarungan kerja sama mereka bisa di andalkan.
Dengan mudah mereka menebas dua serangga yang mengganggu. " cih! ternyata kalian bisa melakukan nya juga, aku sempat kwatir tadi. " berkata rein tersenyum.
Apa benar?pertengkaran mereka hanya berhenti ketika bahaya datang, jawabanya tentu " Ya".Dan saat ini mereka harus mencari Norman yang telah diculik serangga satunya. Mungkin bagi Rein sendiri, dia tak terlalu peduli. Dalam pikiran nya Norman bukan tetangga atau teman, " baiklah kita kejar dia! Norman tunggu lah!. "
hutan sakura, lebat dengan banyak salju putih yang menempel di tanah. Ini seperti pemandangan yang di cat putih, berkat salju salju yang menutup wilayah.Rein dan yang lain nya bisa menelusuri jejak si serangga. " hei kau keluar lah! aku tahu kamu bersembunyi di sana wanita beruang?. " berkata Rein mendengus sesuatu.
"ya, apa boleh buat aku tak bisa meremehkan mu, anak manis" berkata Yui yang memamerkan cakar panjang nya dengan balutan Kulit putih berbulu, berbeda dari sebelumnya Yui telah berevolusi dengan kekuatan Pil booster miliknya. " kalian mencari pria tua ini?. "
Serangga seperti kelabang besar, muncul dari balik salju yang tersembunyi. Menggigit baju Norman dan memperlihatkan Wajah ketakutan Norman. " tolong aku? ini seram!. " terlihat Norman berbicara dengan rasa takut, walaupun sudah pernah menghadapi hal seperti ini, dari jarak dekat Rasa takut nya semakin menjadi jadi. " Tamatlah riwayat ku. "
EPISOD 166
" habisi dia ! " berkata Yui menyuruh serangga menggunakan capitnya untuk menebas Tubuh Norman, Namun terlambat. Sebuah lingkaran besar di atas kepala serangga telah siap.
Bom bom bom!
Ledakan panah cahaya melesat, dan meledak dengan cepat ke tubuh serangga. " tolong! apa kalian mau mencoba mengakhiri hidupku!. " teriak Norman ketakutan.
" Maaf paman, Jika ada yang Harus di korban kan itu anda" berkata Haruna bercanda, Namun dengan perhitungan matang dan arahan Tendou. Pada akhir nya serangga yang menangkap Norman bisa dikalahkan, bukankah itu sesuatu yang mudah setelah pengalaman mereka semua?.
Beralih posisi, Dimana Rein seperti bermain kejar kejaran dengan Beruang putih. Salju membuat Rein tak bisa berkonsentrasi, mengandalkan bakatnya saat ini Rein mempelajari gerakan beruang. " Di sana! " teriak Rein melepaskan bola kloning untuk mengepung si beruang.
Berjalan ke arah semak, " maafkan aku, tolong jangan sakikti aku. " berkata seorang wanita berjalan tanpa rasa bersalah. " aku hanya dimanfaatkan, tolong jangan sakiti aku. "
Terdiam sesaat, Rein membaca situasi. Meletakkan pedang nya. " baik, tapi tunjukan dimana ketua kalian. " mencoba untuk berkompromi.
Mendekati perlahan tubuh Rein, " baik, akan aku beri tahu tapi Tolong lepaskan aku. " Dengan tampilan wanita muda, dalam balutan bibir merah nya mencoba merayu Rein. Dan bagaimana pun penampilan wanita itu sungguh menarik.
Rein terdiam dan melihat Yui mendekati nya, dan apa yang terjadi sungguh di luar dugaan. " Yui dengan bakatnya mampu mengeluarkan cakar panjang tanpa merubah wujudnya dan dengan cepat menebas tubuh Rein. " sungguh anak yang polos! haha".
Kesalahan besar!
Seseorang melompat dari atas !
" benar! aku memang polos! "teriak Rein menebas tubuh manusia Yui dengan cepat. " Tapi itu dulu. "
" aah! " menjerit kesakitan. Yui melihat tubuh Rein yang lain menjadi asap dan bayangan. " kloning ya! haha. " Dan tubuh Yui dengan cepat berakhir ditangan Rein yang saat ini seperti kehilangan sisi kemanusiaan nya.
" maaf jika aku biarkan ini berlangsung dan berlanjut itu akan merepotkan ku dimasa depan. " menutup mata Yui yang terpejam .
Berjalan dan melihat Id card di lehernya. " Yui Sagami ya. "berkata Rein membaca tanda pengenal. " sayang sekali, jika aku lahir 10 tahun lebih cepat mungkin kita akan jadi pasangan yang serasi. cantik. "
Berjalan kembali ke semua orang, Rein kemudian memberikan Id card pada tendou. " seperti nya banyak orang orang yang dimanfaatkan untuk tujuan egois mereka. " berkata tendou tak menyangka.
" Ya, apa anda sudah menemukan celah itu?" melihat ke arah Norman dan tendou, Rein berpikir inilah saat nya dia akan bertemu kembali dengan saudara nya.
" Ya, jika dilihat dari peta ini celah itu seharusnya ada di bagian dekat pohon besar. " berkata tendou menunjuk.
Seseorang muncul dari celah hitam!
" wow! kalian sudah sampai ya? sungguh luar biasa untuk ukuran orang seperti kalian. " terlihat kent tersenyum masam. " soma!. "
" oke! ini hanya lawan yang mudah! " berkata soma memperlihatkan katana miliknya.
EPISOD 167
" Rein hati hati! " berkata Haruna kwatir.
Mengayunkan pedang ke depan!
" ya, jangan kwatir aku sudah lama penasaran dengan orang yang merubah tomy dan semua orang menjadi iblis tolong kalian mundur, dan biarkan aku yang menghadapi nya. " Menggerakkan giginya kesal, Rein melihat tajam ke arah Kent dan soma.
" anak yang cukup berani" berkata soma tersenyum.
Turun dari udara, terlihat kent berjalan. " aku serahkan mereka padamu soma, aku akan menemui Ratu untuk memberi tahu keberadaan mereka. " berkata kent masuk kembali ke celah hitam.
" Ya, serahkan mereka padaku. " berkata soma melemparkan pedang dan dengan cepat menggigit pil booster nya.
Kretes! retakan!
Tingkat kultivasi kuat! " apa kalian mau mencoba merasakan tebasan katanaku?. " berkata soma dengan sosok iblisnya. Berbeda dari orang yang menggunakan pil booster, Tubuh soma terlihat seperti memancarkan aura kegelapan dan lingkungan sekitar seperti terbakar bahkan salju mencair dengan cepat.
Merasakan aura yang kuat" aura ini sungguh berbeda dari para manusia iblis lainnya. apa benar aku bisa mengalahkan nya?. " Ragu muncul kembali di hati Rein. " Gluk! "
" Haha! apa kamu takut?" berkata Soma mengancam dan dengan cepat mengarahkan tiga buah lengkungan cahaya hitam dari tebasan katana ke arah semua orang.
" awas! " berkata Haruna yang dengan cepat membuat medan pelindung, melindungi tendou dan Norman.
Dan dua tebasan lagi mengincar Rein dan salsa. " owh hampir saja! " berkata salsa dan Rein melihat celah di belakang mereka, merobohkan batang pohon.
Melemparkan kembali bola kloning nya, Rein tersenyum. " Salsa bantu aku! " teriak Rein melompat ke arah soma bersama dengan salsa.
" Ya! " teriak salsa langsung melompat ke arah soma dengan mengayunkan pedang nya.
Swos swos swos !
Dengan bantuan lima kloning Rein, yang saat ini berhasil menangkap tangan, kaki dan Kepala soma dan menahan nya. Rein dan salsa mencoba kombinasi ayunan pedang yang mereka latih bersama saat di dimensi ke lima. " kita lakukan! ".
MIRACLE SWORD TWINS SCLAS!
Mata terbelalak! " bukankah ini terlalu over power! sialan pengarang cerita ini! " berkata Soma dalam hati menggerutu. dan melihat dua pedang menebas dengan cepat ke bagian pundak dan membelah tubuh nya yang tak bisa bergerak.!
" Tidak! " akhir hidup soma menemui ajalnya.
Blass! asap hitam mengepul dari tubuh yang telah tertebas!
" sejak kapan mereka jadi sekuat ini?" berkata Soma dengan wajah mengkerut.
Huup! turun dan menghampiri Haruna, " sekarang giliramu Haruna kamu tahu apa yang harus kamu lakukan? dia adalah salah satu pemilik darah kegelapan, jika sampai dia lepas maka ini akan sia-sia . "
" aku mengerti! " berkata haruna membaca mantra sihir dan membuat bola energi untuk menangkap sisa sisa aura milik soma.
MANTRA! MAGICAL BALL!
Terlihat tubuh soma meledak dan tak membekas aura hitam, dan pertempuran mereka melawan soma berakhir. " Baiklah inilah saat nya aku bertemu dengan Rose. " berkata Rein dan yang lainnya masuk kedalam celah hitam.
bersambung.
Comments