Skip to main content

Another world:270-273/ liss hilang

 Another world 270-273

Universal world.

Bab 270

Menginap malam hari di dekat sumber air di padang pasir, sebuah daerah yang terletak di tengah katulistiwa. Membuat lingkaran sihir untuk berjaga jaga, Rein yang tak bisa tidur terduduk memandang langit. " suasana disini sungguh berbeda dengan another world, Tapi kenapa Harus di padang pasir?. " melemparkan beberapa kali kubus portal.


" aku kurang tahu pasti cara kerja benda ini, tapi sepertinya petualangan kami akan mendebarkan, entahlah"  guman Rein melihat liss yang tertidur. " Namanya Liss, Mungkin dia sedang lari atau tersesat ".


Sweeesss!! asap wewangian.


Hembusan angin membuat kantuk!. " Hooam! mungkin lebih baik aku tidur " berkata Rein yang kemudian merebahkan diri nya di atas batu datar.


***

Pagi hari,

Menggoyang kan tubuh Rein, Rose dan Haruna mencoba membangun Rein. " Bangun Rein! cepat bangun!, liss menghilang " berkata Rose yang melihat Rein membuka mata perlahan.


Menggosok matanya dan bangun perlahan. " apa yang kamu bicara kan Rose, Mana mungkin dia hilang?. "Berkata Rein melihat tempat dimana Liss tertidur. " apa yang terjadi?. "


Mencari petunjuk!

Rose dan Haruna menemukan beberapa jejak kaki yang menghilang dalam beberapa langkah. " Rose, lihat lah " berkata Haruna menunjukkan jejak kaki, Terlihat ada sekitar 10 jejak kaki yang tergambar di pasir.


" Apa semalam ada yang datang dan mengambil Liss?" berkata Rose yang di malam hari terlelap tidur. " ini aneh, bukankah kamu sudah membuat lingkaran sihir untuk berjaga jaga Rein. "


" Ya, bahkan lingkaran sihir ku masih tergambar jelas, " Berkata Rein tersadar dengan suasana malam yang membuat nya tertidur pulas. " Malam itu, aku mencium aroma wangi, tapi mungkin itu hanya angin biasa. "


" Sudah ku duga! aku juga tertidur pulas" berkata rose Yang mengingat Boss assasin yang dengan mudah nya menangkis pedang. " mungkin Para assasin itu yang melakukan nya. "


Terduduk dan melamun.

" Bukankah kamu sudah mengalahkan mereka, rose " berkata Rein yang tak tahu harus berbuat apa.


Srek srek srek!

suara dari semak belukar di sekitar mata air, Haruna yang sedang memeriksa kembali daerah sekitar melihat dan menemukan Onta yang dibawa liss seperti ketakutan. " Hei, Rein! Rose! kemarilah! " teriak Haruna memanggil.


Mendengar Haruna berteriak, Rein dan Rose kemudian berjalan ke arah Haruna. " Ada apa? apa kau menemukan sesuatu?. " berkata Rose yang melihat Cammel tertunduk seperti ketakutan.

Mengelus kepala Onta, Rose mencoba untuk menenangkan cammel. " Dimana Liss, apa terjadi sesuatu padanya?. "


NGeaak!! Onta berbicara sekenanya.

Menjiktak kepala Rose!

" apa kau mau bicara dengan onta ini?" berkata Rein yang kemudian meraih tambang yang mengikat leher unta. " Mungkin ada seseorang yang membuat Bau Racun wangi sihir yang membuat kita tertidur pulas, Tapi siapa orang yang bisa melakukan ini?. "


Bab 271

Berjalan kembali tanpa arah.

Rein dan yang lainnya mencoba mencari desa ataupun rumah yang bisa ditemukan. " aku lelah" berkata Rein yang membawa ikat leher cammel. " Dan lapar."


Menunggangi cammel, Rose dan Haruna mencoba mencari perbekalan, " mungkin ada makanan di tas punggung unta" berkata Haruna yang menemukan beberapa roti keras. " Ada roti, tapi hanya tersisa dua. "


" Benarkah?" berkata Rein berhenti dan melihat isi tas punggung di samping tubuh unta. " Untuk kalian saja, aku bisa menahan laparku dengan air ini. "


Membelah roti keras.

" Tangkap ini Rein " berkata Haruna melemparkan Setengah roti keras ke tangan Rein.


Memakannya!

" roti yang keras, aku bahkan tak bisa menguyahnya" berkata Rein memakan Roti dan sambil terus berjalan melewati padang pasir. " aku lemas, bahkan untuk terbang saja aku sudah tak sanggup. "


Bruug!

Terjatuh di pasir, melihat gerobak datang. " apa aku sedang berhalusinasi?" berkata Rein melihat gerobak menaiki seorang manusia yang berjalan ke arah nya. Rein memandang dengan posisi terbalik, Tak bisa menahan panas nya matahari yang seperti memanggang tubuh nya. " Sepertinya kuda itu lezat. "


Memejamkan matanya, Rein mendengar Haruna dan Rose sedang berbicara dengan seseorang. " panas! " keluh Rein yang kemudian mencoba untuk berdiri.


Saling melihat, Rein melihat orang tua dengan janggut hitam berjalan ke arah nya. Mendatangi Rein, seseorang yang membawa buah buahan kemudian memberikannya pada Rein. " makanlah" berkata pria dengan janggut hitam membuka kantong bekal.


" eh, buah" berkata Rein yang langsung melahap buah yang diberikan. " Gluk! Gluk! ".


Menghela nafas!

" Fuuuh! tubuhku bertenaga lagi, terimakasih pak tua. " berkata Rein yang mencoba untuk menyapa.


" Jadi kalian tersesat? ikutlah aku" berkata pria tua yang mengajak Rein dan rombongan untuk mengikuti nya.


Tanpa Rasa curiga, Semua orang mengikuti pria tua. Berjalan perlahan , " hei unta apa boleh aku naik?. " berkata Rein yang melihat Haruna dan Rose menaiki gerobak pria tua dengan di tarik kuda.


" enak saja! kau akan memanggang ku kan! " berkata cammel meringik!.


" Apa apaan sikap mu" berkata Rein melihat ekpresi unta.


Berjalan sekitar 2 jam, Pria tua kemudian menunjukkan sesuatu dengan telunjuk nya. " kita sudah sampai, itu adalah desa penampungan. " berkata pria tua yang kemudian mengajak semua orang untuk pergi ke desa.


Melihat ke arah Desa!

" Jadi memang ada desa disini? baru pertama aku tahu ada yang mau tinggal di daerah pasir ini" berkata Rose yang kemudian turun bersama Haruna. " Jadi dimana tempat tinggal mu?".


" ikutlah aku" berkata pria tua yang mengajak Rein dan yang lainnya untuk datang ke rumah nya.


Berjalan beberapa langkah!

mengikat kuda dan membawa gerobak ke samping rumah. " ikatkan untamu disana dan masuklah" berkata pria tua mempersilahkan.


Srett! mengikat unta!

" kamu diam saja disini" berkata Rein yang mengikat tali leher unta.


Bab 272

Masuk kedalam rumah kecil dengan atap pelepah daun. Pria tua mempersilahkan Rein , rose dan Haruna untuk duduk. " terimakasih, tuan. " berkata Haruna sopan.


Membawa beberapa makanan dan minuman, pria tua kemudian mempersilahkan Rein dan yang lainnya untuk makan. " Makanlah roti ini, dan perkenalkan aku afdull, tetua desa penampungan. "


" aku Rein " berkata Rein memperkenalkan.


" rose" berkata Rose memperkenalkan.


" dan aku Haruna , dan terimakasih atas pertolongan anda tuan" berkata Haruna tersenyum.


Melihat semua orang, afdull kemudian menanyakan sesuatu " Sepertinya kalian bukan asli orang sini, apa kalian berasal dari kota Dascus?". berkata afdull yang melihat pakaian Rein dan yang lainnya.


" Dascus? bukan kami dari Jepang " berkata Rein menjawab jujur.


" Jepang? dimana itu?" bertanya afdull tak tahu tempat yang disebut Rein.


" kami hanya sedang berpetualang, dan kami tak tahu apa yang harus kami lakukan " berkata Rose yang kemudian menceritakan. " kami menemukan tubuh Gadis yang bernama liss, dan untanya. Namun, saat malam hari dia menghilang tanpa jejak dan kami tak menyadari nya. "


" liss? apa dia mengatakan sesuatu pada kalian?" berkata Afdull yang kemudian pergi keluar untuk menemui unta yang dibawa Rein.


Mengikuti Afdull, Rein mencoba mencari tahu. " ada apa sepertinya anda mengenalnya?" berkata Rein yang melihat afdull sedang mencari sesuatu di dalam tas samping cammel.


" Ketemu! " berkata afdull yang kemudian membawa  sebuah kotak yang berisi surat. " apa kalian bertemu dengan para penyihir kerajaan?. "


" penyihir?" berkata Rose yang melihat Afdull membuka kotak dengan kunci di lehernya. " kami hanya bertemu dengan 5 orang seperti bandit padang pasir, apa mereka penyihir?. "


" Maafkan paman liss, " berkata afdull yang membaca surat dari ayah liss kakaknya.


" ada apa paman? apa dia kerabat mu?" bertanya Rein ingin tahu.


" Ya, dia adalah Puteri mahkota kerajaan Karabasta, ini hanya lah Perang yang dilakukan antar wilayah perebutan kekuasaan kerajaan " berkata Afdull yang kemudian menceritakan. " Saat ini, Kerajaan Karabasta sedang di kudeta oleh para penyihir yang dipimpin oleh seorang, dan demi ambisinya dia kemudian menangkap Raja dan memenjarakan semua orang termasuk Liss, Tapi sepertinya liss bisa selamat karena beberapa orang kepercayaan Raja yang berhasil membebaskan nya. "


" Tapi kenapa dia sendiri?" berkata Rose yang heran dengan kejadian di malam hari. " aku sempat bertarung dengan lima orang, dan salah satu pemimpin nya dengan mudah menangkis pedang ku, apa kau tahu siapa mereka?. "


" Ya, mungkin mereka adalah para assasin yang diutus oleh Para penyihir untuk membawa kembali liss ke Karabasta. " berkata afdull yang kemudian menangis. " seharusnya aku datang untuk menjemput nya, ".


" Mungkin kah sekarang dia sudah kembali ke Karabasta? sempat kami tertidur karena menghirup angin wangi yang membuat kami mengantuk, dan tanpa sadar kami juga kehilangan Liss, Bisa kau bantu kami pergi kesana?. " berkata Rein peduli. " aku tak bisa membiarkan para penyihir bertindak sesukanya. "


Bab 273


" Tidak, aku tak mau melibatkan orang luar dalam masalah dikerjaan kami, Dan kami sedang mempersiapkan pasukan pemberontakan di desa penampungan, tapi seperti liss terpisah dari mereka, orang orang yang selamat dari tangan para penyihir kerajaan ."


Toooot!! suara terompet berbunyi!

Mendengar keributan diluar ,semua orang seperti sedang menyambut kedatangan seseorang. " Mereka datang " berkata afdull yang langsung datang untuk menemui mereka.


berjalan mengikuti afdull, Rein dan Yang lainnya, melihat sekitar 20 orang menaiki unta dan beberapa orang menunggang kuda. " Ayo Rein, kita mendekat. " berkata Rose melihat afdull sedang menyambut kedatangan rombongan orang.


Mendengarkan!


" Apa liss sudah sampai disini?" berkata seseorang turun dari kuda, dan menemui afdull. " paman apa liss sudah sampai?. "


Tak memberikan jawaban, afdull kemudian menujukan kotak yang dibawanya. " aku hanya menemukan kotak ini dan unta yang di tunggangi liss, Tapi tidak dengan liss, sepertinya mereka berhasil membawa liss ke Karabasta. "


" Apa!! " teriak pemuda yang marah  pada afdull kemudian datang ke arah unta yang diikat. " cammel! ini memang unta liss, tapi bagaimana bisa dia di sini?. "


Melihat tiga orang asing di depannya, kemudian permuda yang membawa pedang panjang disamping pinggang melihat ke arah Rein, rose dan Haruna.


" Tunggu Fruzt,mereka yang menemukan liss dan untanya, namun saat aku bertemu dengan mereka hanya unta liss yang datang. " berkata afdull yang menjelaskan.


Melihat dengan tajam" kalian! siapa! " berkata Fruzt yang melihat Rein dan yang lainnya dengan tatapan curiga.


" mereka dari Jepang, tapi entahlah" berkata afdull yang kemudian berjalan ke arah rumah nya.


Duduk dan berbicara.

" jadi kalian menyelamatkan adiku? dan dia hilang?. " berkata Fruzt yang panik. " Karena badai pasir, kami berpisah dengan liss, apa yang harus aku lakukan sekarang! ".


Melihat dan memperhatikan Rein dengan cermat. " apa kau aurum? kau sangat mirip dengan nya apa aku salah?. " memperhatikan dengan seksama dan melihat pipi Rein. " dimana tanda luka di dahimu?. "


Terkejut mendengar nama aurum di sebutkan, Saat ini Rein Saling pandang." aku bukan aurum, apa kau mengenal saudara ku?aurum? " berkata Rein yang pernah mendengar liss seperti mengenalnya. " Aku Rein, Kami yang membantu liss, tapi kami juga kehilangan dirinya karena kesalahan kami, maaf. "


Memperkenalkan Rose dan Haruna, Saat ini Rein mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. " apa kau bisa menceritakan yang terjadi? seperti aurum memiliki hubungan dengan kalian. "


Terduduk dan bersandar. " Ya, dia yang menyelamatkan kami dan menyatukan dua Kerajaan di saat peperangan dengan Kerajaan Dascus dan membuat kedamaian antar dua Kerajaan sampai kejadian yang dilakukan para penyihir yang entah dari mana mereka datang. "


" Apa kalian datang bersama aurum?" berkata Fruzt ingin tahu.


Bersambung...

Comments

Popular posts from this blog

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang t...

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar...

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu...