CHAPTER 221
Kembali ke pada seorang anak yang pergi begitu saja setelah melihat North dan Baby-G, berlari menuju ke sebuah rumah dengan mobil pick up yang sedang membawa beberapa sayuran untuk dijual. " Ayah! ada orang aneh yang sedang bermain di kebun kita! cepat ayah lihat seperti nya mereka pencuri! yang mau mengambil sayuran kita! ." berkata seorang anak berusia 9 tahun yang menarik tangan Ayah nya.
" benarkah?jika bergitu! cepat kita tangkap dia! " berkata seorang ayah yang memegang Golok di tangan. Berlari ke tepi sungai, ayah dan anak desa kemudian melihat sosok seseorang pemuda dan seorang bayi yang sedang tertidur di sebuah balon besar. " Hoi! apa yang kalian lakukan disana! apa kalian pencuri?" berkata orang tua yang kemudian mendekati North dan Baby-G perlahan.
" apa kamu dengar sesuatu Baby-G?" berkata North menatap langit.
Tertidur, " nya! nya! " berkata Baby-G bermimpi.
Terbangun, dan melihat Baby-G yang tertidur pulas " bahkan dia bisa tidur senyenyak ini? Dazar bayi beban!. " berkata North yang kemudian melihat orang melompat ke arah nya.
" Kau pencuri ya! " teriak Orang tua bersama anaknya di depan North.
Terkejut mendengar perkataan Orang tua desa, North melihat ke arah anak kecil yang dilihat nya. " Bukan, kami bukan pencuri. "
" Bohong! mana ada pencuri yang mengaku! cepat katakan apa yang kalian curi?" berkata Anak kecil kemudian melihat ke arah bayi yang tertidur. " bukankah itu bayi?. "
Membisikkan sesuatu pada Ayah, " mungkin dia penculik yah. "
" iya, mungkin! " berkata sang ayah kemudian melihat ke arah North. " wajah yang mencurigakan!! ".
" eh, apa maksud anda tuan? wajahku memang kenapa?" berkata North tersinggung.
" kau pasti penculik! cepat katakan! " berkata sang ayah yang kemudian mencoba untuk mendekati Baby-G.
Pung! mental!!
" eh apa yang terjadi? aku seperti menabrak sesuatu?" berkata Sang ayah mencoba meraba udara.
Pung! pung! kenyal!
" apa ini? apa ini balon kondom yang besar?" berkata sang ayah penasaran dan mencoba untuk melesatkan goloknya di udara.
TEKNIK GOLOK SAKLRAL!!
mengayunkan golok ke udara! terlihat sang ayah memainkan golok nya.
Suuurr! golok terlempar dan patah!
" apa! ini aneh? sebenarnya ada apa di depan ku?" berkata sang ayah yang melihat North tetap diam melihat apa yang dilakukan. " hei! apa ini? aku seperti merasa ada sesuatu di sekeliling kalian?. "
" hei penculik! cepat katakan! atau aku akan melempar batu ke arah mu! " berkata Anak kecil melemparkan sebuah batu ke arah North.
Plop! batu terlempar dan terpental ke sungai!
Melihat tingkah laku kedua orang desa, North kemudian menjelaskan " maaf, kami tak tahu ini dimana! tapi kami kesinii juga tidak sengaja! dan aku katakan aku bukan pencuri! ataupun penculik!. " berkata North kesal karena ditunduh!.
" Lalu kalau bukan pencuri! atau penculik siapa bayi yang ada di dekatmu! " berkata seorang ayah bijak.
Chapter 222
Menjelaskan semuanya, North melihat Baby-G terbangun" bantu aku menjelaskan pada mereka cepat! agar mereka tahu kalau kamu bisa bicara " berkata North memegang tubuh Baby- G dan memperlihatkan pada ayah dan anak. " cepat ngomong! Baby G!!. "
" Nya! "berkata Baby menjelaskan.
"??? " terdiam dan memperhatikan. " apa ayah mendengar apa yang dikatakan bayi itu?. " berkata anak kecil melihat dengan siksama.
" ??? " terdiam dan memperhatikan " apa kamu sedang melawak anak muda? bayi ini tak mengatakan apapun?. "
" hei apa yang kamu lakukan Baby G! cepat katakan sesuatu! " berkata North heran.
Nya! Nya! Nya!
" apa mereka tak bisa mendengarkan aku berbicara?" berkata Baby Terkejut.
Melihat wajah bayi yang imut, kedua orang desa kemudian mempercayai mereka berdua" sudah apapun itu kami percaya, sepertinya kalian memang bukan berasal dari sini, baiklah apa yang bisa aku bantu? seperti kalian sedang menghadapi kesulitan?. " berkata ayah anak kecil mengerti situasi.
***
Di sisi lain, Saat ini Rein dan Rose ditemani Haruna sekarang sedang berada di Kerajaan kakeknya. Memeluk dengan Erat, saat ini vampir igo berkata " Rose! akhirnya aku bisa bertemu kembali dengan mu, kakek sungguh kwatir dengan mu. "
Menempelkan telunjuk di tubuh kakeknya. " Kakek, aku disini dan yang kamu peluk itu Haruna" berkata Rose kesal melihat kelakuan kakeknya.
Melepaskan pelukan. " hahaha! pantas saja Dadanya besar hahaha! " berkata Vampir igo tertawa keras.
Slurt! telinga kesakitan!
" kau tua bangka! masih mau mencuri kesempatan! apa kamu tidak malu! " berkata susi menjewer telinga vampir igo.
" aduh! aduh! maaf! aku hanya hilang kontrol! " berkata vampir igo menyesalinya. Dan semua orang tertawa melihat kelakuan vampir igo.
Beberapa jam setelah perjumpaan. " Jadi kalian kesini untuk mengetahui sejarah Bola Neraka? sudah lama bola Neraka tidak pernah ada kabar, " berkata vampir igo tak berani mendekati bola Neraka yang di pegang Rein. " tutup kembali, bola Neraka itu Rein !, bola Neraka itu membuat tubuh ku kesakitan!. "
" benar apa yang dikatakan kakek, saat aku mencoba memegang nya, bola Neraka itu seperti ingin menelan Qi iblisku, apa kakek tahu sesuatu?. " berkata Rose yang kemudian duduk dan mendengarkan kakek nya berbicara.
" mungkin akan kakek cerita kan, bagi kami golongan vampir Kupu-kupu! bola itu seperti kutukan! dan hanya Raja terdahulu yang bisa menggunakan nya, Bola Neraka adalah perwujudan dari sebuah Naga mitologis di Dazar Neraka! dimana saat itu Kekuatan Naga Neraka yang berhasil dikalahkan oleh Raja vampir dengan pedangnya, yaitu ExDurandal sword! " berkata Vampir igo bercerita.
chapter 223
" Maksud kakek? pedang durandal warisan Raja vampir ini?" berkata Rose memperlihatkan pedang nya.
" Iya! tapi itu masih belum sempurna! Saat itu Raja vampir terdahulu demi mengalahkan Sang Naga Neraka, dia mengorbankan jiwa dari pedang Excalibur sword dan menyegel kekuatan kedalam bola Neraka yang di pegang Rein. Lalu demi menyelamatkan Seluruh kerajaannya, Raja vampir terdahulu memasukkan Bola Neraka ke dalam tubuh nya dan kemudian dirinya lenyap di ujung Neraka besama Sang Naga Neraka. "
" Ini kisah lama yang sudah dilupakan, Tapi bagaimana bola Neraka bisa muncul kembali?" berkata vampir igo menanyakan.
" aku dapat dari seseorang yang bernama Kent, entah apa maksud dia memberikan bola Neraka ini pada Rose, ini seperti jebakan tapi bukankah itu merugikan mereka? jika rose bisa menggunakan ExDurandal, bukankah itu sama saja bunuh diri?. "berkata Rein yakin.
" hem, " berkata vampir igo berpikir. " mungkin kalian harus mendengarkan cerita ini".
Menyimak cerita vampir igo, Rein, Haruna dan Rose terdiam.
" Saat itu, Raja vampir terdahulu mendengar Suara Naga Neraka yang mengamuk dan menghancurkan semua kerajaan vampir, Beberapa Negara vampir hancur dan hanya menyisakan Dua golongan yaitu golongan vampir Kupu-kupu dan vampir kelelawar. Dan demi mengalahkan Sang Naga Neraka! Raja vampir terdahulu mengorbankan jiwanya dan menyegel Naga Neraka kendalam sebuah bola sihir dari jiwa pedang ExDurandal. Dan memisahkan pedang nya menjadi dua bagian, seperti sebuah katana merah dan hijau, dan seperti yang kalian tahu saat ini aku yang mewariskan pedang itu pada anakku khalifa, tetapi seperti dia salah paham, Dan demi keamanan sengaja aku tak memberi tahu mantra pengikatan pada khalifa. "
" Lalu dari mana kamu bisa menyatukan dua katana merah dan hijau itu Rose?" berkata Vampir igo heran.
" ini dari ingatan shaky, dan aku juga mengingat sesuatu dimana saat itu Elbaf seperti membisikkan sesuatu pada Shaky yang langsung menempel dalam ingatanku, apa aku salah ?jika memang demikian, apa ada cara untuk memisahkan Durandal sword?. " berkata Rose menyesal.
Terdiam dan berpikir.
" tidak ada cara untuk memisahkan hal yang sudah menyatu, ini seperti perangkap yang telah di rencana kan elbaf, bukankah aneh saat itu Shaky melepaskan Tubuhmu begitu saja?"berkata vampir igo yang kemudian mencoba mencari solusi.
" kakek, aku ingat sesuatu, entah ini jebakan atau bukan, tapi shaky sempat meminta tolong padaku dan memberikan cincin lamaran ini padaku" berkata Rein menunjukkan cincin yang diberikan shaky.
" apa! kamu dilamar Rein?" berkata Haruna terkejut.
" bukan, ini hanya sesuatu yang diberikan shaky dan dia juga membisikkan sesuatu padaku, sepertinya dia juga tak mau bekerja sama dengan elbaf! entah apa yang dipikirkan shaky, tapi aku yakin ada sesuatu dibalik semua ini, apa kita ikuti saja permainan mereka?. " berkata Rein yang mencoba mencari solusi.
Chapter 224
" lalu bagaimana dengan ayah kalian? apa sudah ada kabar?" berkata Vampir igo menanyakan.
" Dia sudah kembali, tapi dia juga pergi lagi entah ada sesuatu yang menarik perhatian nya atau apa. " berkata Rein yang berpikir sesuatu " Kakek, bukankah Pedang legendaris ExDurandal memiliki kekuatan Penghancur? bagaimana jika rose berlatih dan bisa menggunakan ExDurandal?. "
" Tidak, aku tak yakin Dengan itu! jika kita mencoba untuk melepaskan jiwa pedang ExDurandal! otomatis Jiwa Naga Neraka akan terlepas dan kehancuran dimasa lalu akan terulang. " berkata vampir igo mencegah. " tapi mungkin ada cara, ini hanya pendapat ku saja! mungkin Rose juga bisa mengendalikan dan mengalahkan Sang Naga Neraka jika ExDurandal dilepaskan, tapi ini beresiko. "
" Apakah Rose akan berlatih di ruang semesta ujian?" berkata Haruna mengingat. " bukankah disana tidak ada batas? dan jika kita melepaskan Sang Naga Neraka disana dan mengalahkan nya bukan kah tak akan beresiko?"
Menepuk genggaman tangan, " Ya! kamu cerdas manis" berkata vampir igo menyetujui. " mungkin itu bisa! tapi, "
" Tapi apa?kek?" berkata semua orang mendengarkan keraguan vampir igo.
" tapi, jika rose berhasil mengalahkan nya, tapi jika tidak itu beresiko padanya, bahkan aku harus kehilangan cucu ku yang manis ini". berkata vampir igo menunjuk ke arah Haruna.
Membenarkan arah telunjuk, " maksud kakek aku" berkata Rose kesal.
" ya, maksud kakek kamu rose " berkata vampir igo yang kemudian berbicara dengan istri nya.
Beberapa menit setelah keputusan!.
" Rose, Terima lah ini sebagai jaga jaga saja jika terjadi sesuatu disana" berkata Vampir igo memberikan gelang emas istrinya.
" apa ini kakek?" berkata Rose yang bersama yang lain pergi ke tempat dimana Ruang semesta ujian berada.
" ini Segel vampir kami, jika terjadi sesuatu pastikan kamu membaca mantra dan melepaskan gelang ini, ini akan memanggil kami masuk dengan paksa dan sebagai ganti nyawamu kami siap berkorban untuk menggantikan mu terkurung selamanya di dalam ruang semesta ujian. "berkata vampir igo menjelaskan.
" Tidak! aku tak butuh ini! aku pasti bisa " berkata Rose siap masuk ke dalam ruang semesta ujian.
Dan kemudian Rein menghampiri Rose dan menyerahkan peti penyimpanan Bola Neraka. " ini Rose, aku yakin kamu bisa! ".
" tentu Rein, maaf aku juga belum bisa membantu mu berlatih untuk menyempurnakan pedang excalibur sword milikmu" berkata Rose yang kemudian melihat kakeknya terkejut.
" Excalibur-?" berkata vampir igo melihat Rein. " tunggu! ada cara lain! Rein apa kamu sudah tahu! bahwa Dua pedang surga dan Neraka itu saling bertolak belakang! ini sempurna! apa kamu diberikan mantra pelepas bola surga?".
Mendengarkan kakeknya Saat ini Rein berkata " Ya, aku diberikan gulungan mantra oleh ayahku " menunjukkan gulung pada vampir igo.
Chapter 225
Membaca dengan cermat, saat ini vampir igo menyuruh Rein untuk melepaskan bola surga di dalam miracle sword. " baik aku mengerti, kek" berkata Rein membaca mantra pelepas.
Dan dari dalam miracle sword, sebuah bola surga keluar. " baguslah! kalian harus saling membantu, dan taklukkan kedua Naga tersebut! ini seperti pertarungan Dua legenda Naga! Naga surga dan Neraka! "
" Yang jelas sekarang aku mengerti kenapa saat itu Naga Neraka mengamuk! Rupanya dia merindukan Lawan tandingnya yaitu Naga surga yang tersegel didalam bola surga!. " berkata vampir igo yang kemudian membuka portal.
" Jadi kami berdua masuk?" berkata Rein yang melihat wajah vampir igo mengangguk.
" Ya, Jadi berjuang lah! ini kesempatan emas untuk bisa menguasai dua pedang legendaris! EXCALIBUR DAN EXDURANDAL SWORD!! ". berkata vampir igo tersenyum.
" lalu aku? bagaimana-?" berkata Haruna menunjuk diri nya sendiri.
" oh, kita akan melihat mereka dan sambil minum teh berdua, nona manis. " berkata vampir igo tersenyum.
Pletak! jitakan!
" aku masih disini! " berkata susi kesal.
***
Menghadap ke arah portal dimana Ruang semesta ujian berada, Rein dan Rose bersiap dengan membawa bola masing-masing. " Rein, bola ini sungguh seperti menarik Qi iblisku! " berkata Rose yang bertahan.
" bertahan lah Rose, kita masuk cepat! " berkata Rein dan Rose masuk kedalam ruang semesta ujian.
Blesssh! lenyap!
Didalam ruang semesta ujian, saat ini Rein dan Rose segera melemparkan Bola mereka masing-masing. " kita lakukan! " teriak Rein melemparkan bola surga.
" Ya! " teriak Rose melemparkan bola Neraka.
Booom! dan dalam sekejap bola surga dan Neraka terpecah belah dan memunculkan dua Naga, Salah satu Naga dengan wujud api yang bekorbar dan salah satunya lagi seperti tubuh air yang mengalun dan bergelombang. " apa mereka akan bertarung? tapi kita harus bisa menaklukkan keduanya " berkata Rein yang melihat kedua Naga saling meraung.
" ya, ini seperti mana kawan dan mana lawan, tapi kita tak bisa memihak salah satu dari mereka, tugas kita adalah membuat keduanya takluk! " berkata Rose yang melihat kedua Naga saling bertarung.
" benar! lalu bagaimana cara kita bisa memisahkan mereka berdua? dan mengalihkan mereka untuk berhadapan dengan kita? kekuatan ini sungguh dasyat! " berkata Rein yang melihat keduanya saling menghantam.
" awas Rein! " teriak Rose menghindari serangan api Naga Neraka.
Melompat ke atas!
" uwa! hampir saja! " berkata Rein yang kemudian melompat ke arah Naga surga. " ayo kita lakukan! rose! tak ada pilihan selain ini. "
" Ya! ini pertarungan abadi! " berkata Rose yang kemudian menyerang Naga Neraka.
Dan Rein yang dengan cepat menyerang Naga Surga!
Teralihkan!
Kedua Naga teralih ke arah Rein dan Rose, merasa diganggu, kedua Naga kemudian menyerang Rein dan Rose. Mengayunkan Ekor Naga, Rein dan Rose terpental jauh. Dan kedua Naga melanjutkan pertarungan mereka .
" apa kita tidak dianggap! Naga Naga ini seenaknya sendiri! " berkata Rein menahan sakit. " kamu tidak apa apa rose?. "
" Ya, aku tak apa! kita coba lagi Rein! Naga ini sungguh keras kepala! " berkata Rose kembali menyerang.
Bersambung..
Comments