Skip to main content

Another world:206-210/cinta yang punah

 Chapter 206-210 volume 3 di another world, the death of wars.


Chapter 206

Melemparkan Miracle Sword!

Rein seperti terpengaruh oleh gaya dari aura iblis yang tertanam. " Ayah! apa yang terjadi dalam tubuh ku! " teriak Rein yang saat ini seperti tertarik dalam aura iblis. " Tubuh ku Tak bisa aku kendalikan!.


Bluss!


Mencoba melepaskan genggaman pedang Calibur sword, Dari mata Rein Keluar cahaya hitam, bahkan sekarang bola matanya mengecil dan dalam pupil nya seperti mata seorang iblis. " Uraaarg!! ".


Semua orang yang melihat Rein, segera mundur. " Baby-G apa yang terjadi pada Rein! bukankah itu pedang warisan mu?" berkata North melihat Pedang miracle sword di tangan!.


" Semua! segera menyingkir! Sepertinya Rein sudah di kuasai oleh bagian dari Elbaf! " teriak Rose yang dengan cepat memanggil Durandal Sword!.


Khalifa sendiri yang sedari tadi berada di samping Rose terkejut dengan bangkit nya pedang Durandal. " Rose! Pedang itu! apa kamu yang sudah memanggil nya?" berkata Khalifa tak yakin.


" Ya! ini aku dapatkan setelah mengingat sesuatu dari pikiran Shaky! apa aku salah?. "berkata Rose yang segera menyerang Rein yang masih terdiam. " Rein sadarlah! ".


" Jangan Rose! " teriak North menterjemahkan.


" Cepat kita akhiri ini North, jika kita biarkan Rein! maka tubuh nya akan dikuasai oleh Pedang Calibur hitam!. " berkata Baby-G yang dengan cepat bergerak ke arah Rein dan bersama Rose siap menebas pedang Calibur hitam.


" Lakukan bersama Rose! " teriak North.


" Ya! " teriak Rose mengayunkan pedang.


Swosss! tekanan angin.


Sosok Rein terpengaruh pedang Calibur hitam. " Zeahahaha! Apa kalian yakin akan menyerangku?" berkata Rein dalam bentuk tubuh yang diselimuti Aura Iblis.


" Uwaa! " teriak Rose terlempar jauh.


" Rose! " berkata North yang langsung meraih tubuh Rose. " kau tak apa?. "


Melihat dan menahan sakit karena Aura Iblis Rein, yang melemparkan tubuh nya, Saat ini Rose terdiam. " Apa ini semua sudah mereka rencana kan?". berkata Rose yang jelas tahu bagaimana Saat diri nya dalam ingatan shaky, Rose seperti bermimpi tentang Rencana mereka. " Rein! Sadarlah! buka mata mu!. "


Membaca situasi " ini buruk! aku kurang waspada! " berkata Baby-G yang kemudian menyuruh semua orang untuk mundur! " kalian mundur lah! selama kalian tak memiliki bakat! kalian bukan tandingan Rein!. "


Melihat ke arah Khalifa dan Mila, Saat ini Baby-G menyuruh North untuk melompat ke arah kedua istrinya. " Mila, Khalifa! cepat kalian pergi! susul Jane! cepat!. "


" Iya aku mengerti! " berkata Mila dan Khalifa bersamaan.


" Rose! lindungi Ibumu! cepat! dan akan aku coba untuk menyadarkan Rein! " berkata North yang kemudian mengayunkan  pedang" maaf Rein! Sadarlah!!!. "


Setelah melihat Rose pergi bersama yang lain, North dan Baby-G mencoba untuk menyadarkan Rein. " Rein!. "


" Uraagh! kalian tak akan bisa lolos kali ini" berkata Rein yang seolah olah ada sosok dari elbaf muncul didalam tubuh nya.


Chapter 207

Di ruang yang sedikit porak poranda, Baby-G dan North melompat ke arah Rein dan dengan cepat mengayunkan pedang Miracle sword kembali.


Blusss!

tangkisan dua pedang bergeseskan! menimbulkan nyala api. Tersenyum senang. " bagaimana jika pada akhir nya kamu akan mati di tangan anakmu sendiri. " berkata Rein terpengaruh Sosok bagian Dari elbaf. " Hahaha! mereka sungguh masih polos, bahkan mereka sudah masuk kedalam perangkap ku! Saat di Gunung Fuji! sungguh permainan yang menyenangkan! hahaha!. "


Melihat Rein yang terpengaruh! Baby-G dan North berkata bersamaan. " Kau ini sungguh ingin memanfaatkan situasi! Rein sadarlah!. " teriak North  yang kemudian melompat kembali ke arah Rein.


MIRACLE SWORD! ANGEL WINGS DOWN!!!


menekan Beberapa kali pedang miracle sword, North dan Baby-G membuat beberapa cekung cahaya yang saling silang, tak mengenai tubuh Rein. Akan tetapi beberapa serangan miracle sword, beberapa kali membuat isi Dalam ruangan mansion hancur Porak poranda. " Ini tidak bagus! kita pancing Rein untuk keluar ! ruangan ini kurang leluasa untuk bertarung!. "


Wussss!

menambah tekanan aura Hitam dari Calibur sword hitam. Rein melihat dengan tatapan kebencian. " Sungguh ironi! bahkan kamu tak menyadari ada bagian dari tubuh ku yang menyatu dalam pedang, bukan. " berkata Rein Yang kemudian melompat ke arah North .


Huuup!

" Rasakan ini! " teriak Rein membuat beberapa lengkungan cahaya yang membuat tembok mansion hancur dan terlihat lingkungan sekitar. Suara ledakan terdengar sampai ke atas, dimana semua orang saat ini yang tak memiliki bakat apapun melihat kekacauan yang ditimbulkan Rein.


" Rein! aku akan membantu ayah! " berkata Rose melompat dari kapal perang.


" Tunggu Rose! " teriak Khalifa kwatir.


" Tak usah kwatir mom! aku sudah menghubungi Haruna, semoga dia cepat sampai! dan kenapa paman Haifang dan Mozza tak membawa Smartphone! Haruna cepat lah! " berkata Rose yang terbang ke arah Rein dan dengan cepat mencoba menebas pedang Calibur sword hitam.


" Wah! seperti nya saudara mu mau ikut campur! baiklah! biarkan mereka saling bertarung! " berkata Rein yang kemudian melompat ke atas mansion yang telah hancur dan dengan cepat melesat ke arah Rose.


Tumbukan!


Durandal sword! dan Calibur sword saling berbenturan! Saling melihat dan melihat, Rose menatap Mata Rein yang hitam dan mengeciut.


" Rein sadarlah! " berkata Rose menekan pedang.


" hahaha! apa kamu mau dia sadar? jika memang benar maka kamu harus menebasnya! " teriak Rein yang terpengaruh dan dengan cepat menendang tubuh Rose dengan kakinya.


Buuuuug!!


Tekanan kuat!


" Urrrg! " muntah darah!


Terlihat Rose terlempar jauh karena tendangan Rein. " Rein apa yang kamu lakukan " berkata Rose yang tak sadar kan diri dan melihat Rein dengan mata buram. " apa yang akan terjadi, ayah tolong lah. "


Melihat ke arah Rose, Saat ini Baby-G tak bisa berbuat banyak. " Andai saja! aku bisa kembali Normal! " berkata Baby-G dalam hati.


" Maaf Baby-G aku tak bisa terlalu banyak membantu mu" berkata North yang tak bisa meraih Rose saat ini, karena saat ini Rein bahkan lebih cepat bergerak dan mengayunkan pedang ke arah nya.


Swoss!


" Sekarang giliran mu! Terima ini! " teriak Rein yang hilang kendali.


BLACK CALIBUR SWORD!

DEVIL BATS ROOM!!


membuat cekung cahaya hitam, Dari pedang Calibur sword hitam Rein yang bergerak cepat membuat sekitar 10 cekung cahaya hitam ke arah North. Tak bisa menghindar. " Urg! " teriak North terjun bebas ke tanah. " aku kalah" .


CHAPTER 208

Berdiri di udara!

melihat ke kapal perang diatas langit. " sekarang tinggal mereka! Baiklah Rein lakukan!. " berkata Rein mencoba melesat terbang, Namun sebuah Rantai pengikat membuat nya tak bergerak. " tubuh ku tak bisa bergerak? apa yang terjadi?" Melihat ke seseorang yang telah menyelamatkan Rose tepat waktu, dan memenggang Rose dengan Rantai sihir. " Wow! seperti nya ada penyihir yang datang!!. "


" Rose sadarlah! maaf aku telat! apa yang sebenarnya terjadi? kenapa dan apa yang terjadi pada Rein?" berkata Haruna yang meletakkan Tubuh Rose di tanah dan mencoba untuk menyembuhkan lukanya. " Rose sadarlah!. "


" Uhuk! Haruna? syukur lah kamu datang! Rein, Rein saat ini sedang dalam pengaruh Aura hitam elbaf, tolong selamatkan Rein. " berkata Rose tersadar. " Terima kasih. "


Di sisi Rein, saat ini Rein Yang mencoba untuk lepas dari ikatan Rantai Penetralisir Milik Haruna. " Urg! sihir yang merepotkan! " berkata Rein yang susah payah mencoba untuk lepas. " Haruna sayangku! lepaskan aku. "


Mendengar Perkataan Rein, Haruna yang terlalu cinta pada Rein, kemudian melihat Wujud Rein yang kembali. " Rein? apa itu kamu?" berkata Haruna mengendurkan ikatan.


" Ya, benar berkat Rantaimu aku bisa kembali Terima kasih. " berkata Rein yang tersenyum jahat.


Tess! rantai kembali ke tangan Haruna, Dan melepas tubuh Rein. " Rein, apa kamu sudah kembali?. "berkata Haruna mencoba untuk memastikan. 


Melihat tubuh nya telah terlepas, Saat ini Rein tersenyum. " Ya! Dan Ini ucapan selamat jalan untuk mu! Gadis penyihir! " teriak Rein kembali mengeluarkan Aura hitam.


BLACK Calibur sword!

DEMON BAT ROOM!!


Dan sekitar 5 cahaya hitam langsung mengarah ke Haruna! Lesatan cepat membuat Haruna tak bisa membaca situasi. " Urh!! " terkena sayatan pedang, Tubuh Haruna terlempar jauh kebelakang. " Urh! apa yang kamu lakukan Rein?. " berkata Haruna pingsan.


Rose sendiri tak bisa menolong Haruna, Tubuh nya masih lemas dan melihat Baby-G sedang mencoba membangun North. " Ayah? apa kita sudah berakhir? aku pasti bisa menyadarkan Rein! karena kami". berkata Rose kemudian mencoba untuk bangkit!.


" Karena kami! "


" Bersaudara! " teriak Rose yang dengan cepat melompat sekuat tenaga dengan sisa tenaga yang masih tersimpan. "Rein sadarlah! ".


DURANDAL SWORD!!


AURA HITAM VAMPIR!!


mengayunkan pedang Durandal sword! Rose dengan penuh keyakinan mencoba untuk menyerang Rein. Dan dengan satu kali ayunan Rose mencoba untuk membuat Rein sadar.


Blessss!!


Pedang Durandal sword menekan aura hitam elbaf ke belakang tubuh Rein, Ini seperti memisahkan aura Iblis dengan aura Iblis milik Rose.


Berdetak!

" Rose? apa yang aku lakukan?" beberapa Rein tersadar!


" Rein? apa benar itu kamu?" berkata Rose tersenyum. Namun, Rose melihat aura hitam yang keluar Dari tubuh Rein seperti ingin kembali. " Rein! cepat menyingkir! " .


" eh apa? apa yang terjadi?" beberapa Rein melihat ke belakang tubuh nya.


Kerasukan!

" urg! " berkata Rein kembali tersenyum jahat. " wah wah! nyaris saja! " .


EPISODE 209

Menahan sisa tenaga, Rose terengah-engah. " aku sudah kehilangan semua tenaga ! bahkan aku sudah tak bisa mengayunkan pedang Durandal sword! " berkata Rose terjatuh ketanah!. " Ayah! tolong kami! " teriak Rose keras!.


Melihat ke langit dimana dua tubuh melayang ke arah Baby-G. " PamanJane? dan siapa dia?" berkata Rose melihat Paman jane membawa tubuh seseorang dan langsung menghampiri Baby-G.


Huuupp!

" Tolong bantu kami, nyonya besar! saat ini suami anda sedang dalam masalah serius. " berkata Jane pada seorang perempuan yang sedang mengandung.


" Dimana dia?" berkata Giya mecoba mencari seseorang.


" ini! " berkata Jane menunjuk Ke Baby-G.


" ini suamiku?" berkata Giya melihat, dan juga melihat Tubuh North yang tergeletak.


" Baby-G adalah suamimu, seperti yang aku katakan padamu apakah kamu bersedia untuk mensu** nya?" berkata Jane menjelaskan kembali.


" Ya, aku percaya perkataan mu, baiklah ini demi suamiku! akan aku lakukan apapun" berkata Giya yang kemudian meraih Baby-G.


" nya! " berkata Baby-G yang hanya North yang tahu terjemahan nya. " Nya Nya Nya!! " Baby-G terlihat senang .


" ngomong apa kamu, Sayang?" berkata Giya melepaskan Bajunya dan dengan cepat menyu**nya."


" Nya!! Gluk Gluk Gluk! " berkata Baby-G menengguk air S*s* Giya. " Nyaaaaaaa!! ".


Dalam Hitungan menit, Saat ini Baby-G dalam tubuhnya bersinar. Berdetak keras! Tubuh Baby-G terlihat semakin membesar. " Tubuh ku! aku bisa bicara Normal. " berkata Gerald yang kemudian melihat Giya. " Sayang kamu datang?maafkan aku. "


" Uhm aku mengerti " berkata Giya yang kemudian bersembunyi di balik tubuh Gerald.


Menggerakkan tangan.

" Uraaagh!!! " beteriak keras!. " Elbaf! kembali kan tubuh anak ku!  Rein! ".Terlihat Gerald menekan aura Qi dan bakatnya, Berjalan perlahan dan menghilang dengan kecepatan yang tak bisa dilihat, Saat ini baik Jane dan Giya melihat Tubuhnya sudah berada di dalam kapal perang. Dan melihat Rose dan North juga sudah ada di dalam bersama dengan yang lain.

dan tidak lupa membawa Haruna. 


Menggosok matanya?

" apa yang terjadi-?" berkata Rein yang terpengaruh Aura hitam elbaf. " tapi apapun itu! dia tak akan berani menyakiti anaknya?".


Breess!

Tampak sosok tubuh berada di depan mata!

Rein terkejut! " Gluk! Ma ma master? " berkata Rein melihat sosok Gerald sudah di depan matanya. " Gluk! Gluk! ".


" Kamu! jangan berulah lagi! cepat keluar! dari tubuh anakku! "teriak Gerald mengambil pedang Calibur sword hitam dari tangan Rein.


" Gluk!  ampuni aku master?" berkata Rein melihat sosok Gerald dengan aura api bergelombang dan menekan tubuh nya. " aku akan matie?".


Bloosssh! tekanan kuat!

Dari telapak tangan Gerald, muncul aura pemurnian yang membuat sosok Aura hitam elbaf keluar dari tubuh Rein. " Urg! " rintihan Aura hitam elbaf.


Keluar!

Tubuh Rein mengeluarkan Aura hitam. Dan Dengan cepat Gerald membawa Rein kedalam kapal perang bersama Yang lain. Dan kembali lagi ke sosok aura hitam yang melayang. " Sekarang! saat nya kamu aku binasakan! elbaf!! " teriak Gerald mendapati tubuh nya berkedip. " eh sudah tidak ada waktu! batas ku!. "


" wah seperti batas waktu ya?" berkata Aura hitam elbaf tersenyum! " hahahaha, baiklah! aku tak takut! ".


" cih! sekali pukulan beri aku tambahan waktu! " berkata Gerald membaca mantra dan mengarahkan telapak tangan ke tubuh aura hitam elbaf.


mantra mantra mantra!


Dan tak ingin membuang waktu, Gerald dengan mudah nya membuat tubuh dari aura hitam elbaf lenyap.


" Tidaaak!! " teriak aura hitam elbaf lenyap.


Cesss!! lenyap!


Dip! Dip! berkedip!


" Nya Nya Nya " beberapa Baby-G terjatuh ke tabah dan pingsan. " Nya!. "


Episode 210

 Rein yang tersadar segera menangkap kembali Baby-G. " Dosang! ! " teriak Rein melihat Baby-G pingsan. 


Dan pada saat yang sama semua orang yang melihat segera kembali turun ke bawah. Mengelilingi Baby-G, Mereka terlihat cemas. Membawa Baby-G ke dalam mansion yang hancur, Rein meletakkan tubuh Baby-G. Semua orang yang tersadar segera membantu Baby-G untuk sadar. 


Bahkan Haruna yang tersadar dan mencoba untuk membantu, tak bisa melakukan apapun pada tubuh Baby-G. " maaf, aku tak bisa, tubuh bayi ini berbeda dengan Tubuh pada umumnya. Dia terlalu kuat untuk mendapatkan Qi sihir ku, maafkan aku Rein. " berkata Haruna menangis. 


Saat ini Rein dan Rose mencoba mengalirkan Qi pada Baby-G, Namun usaha mereka juga gagal. " ayah! bangunlah" berkata Rose menangis. 


" Ayah sadarlah! " berkata Rein menahan tangis. 


" maaf sebelumnya aku juga harus mengatakan nya, saat itu Baby-G hanya menyuruh ku untuk mengatakan apa yang bisa aku katakan, Tapi dia bercerita bahwa tubuh nya saat ini masih dalam Kondisi penghukuman hanya ada seseorang yang bisa membuatnya kembali Normal.Dia adalah Putra anda Nonya. " berkata North melihat Giya yang sedari tadi berada di belakang. 


" Aurum?" berkata Rein yang tahu bahwa aurum adalah putra lain dari Gerald. " jadi anda ibu aurum?. "

Tak menjawab apapun, Saat ini Giya menangis, Tak bisa menjawab hanya mengangguk pelan. Dan bagaimana pun, Saat itu Jane yang berhasil membujuk Giya untuk datang dan dengan bersusah payah meminta untuk membantu, dan tahu alasan kenapa Gerald mendapatkan Hukum. 


" North, apakah Baby- G bercerita padamu tentang masalah dengan anaknya yang lain?" berkata Jane melihat North. 


Mengangguk. " Ya, yang bisa memutuskan Hukum Baby-G hanya Aurum, tapi seperti itu tidak akan berjalan mulus. " berkata North menceritakan. " Baby-G menjalani hukuman dari seorang pertapa suci yang tahu semua tentang Aurum, dan dia juga yang membuat segel pada Baby-G, ini masalah ayah dan anak, kita tak bisa berbuat apapun selain meminta Aurum memanfaatkan Baby-G. "


Tersadar! 

" Jadi jika memang begitu! aku akan menemui Aurum dan meminta nya untuk memaafkan ayah" berkata Rein siap pergi. 


" Tunggu Rein! apa kamu tahu keberadaan Aurum?" berkata Rose yang tahu saat ini tidak mungkin bisa menemukan Aurum dengan cepat. 


" tidak " berkata Rein menggeleng kepala. 


Plak! 

Tamparan! 

" ini semua karena kesalahan anakmu! " teriak Khalifa menampar pipi Giya. 


" ah! apa yang kamu lakukan ! " berkata Mila terkejut. 


" Ibu?" berkata Rose terdiam. 


Menahan sakit. Saat ini Giya terdiam tanpa mengatakan apapun.Berjalan ke arah Jane, Saat ini Giya meminta untuk kembali ke tempat nya. " tuan, antar aku kembali " berkata Giya menangis. 


" ba baik" berkata Jane gugup dan tak tahu harus berbuat apa. 


Tersadar! 

" Nya! Nya! Nya! " berkata Baby-G tersadar. 


Semua orang melihat Baby-G seperti bayi yang menangis. " Tunggu! Tunggu! " berkata North memberi tahu. " Dia meminta Tunggu!. "


Terdiam dan melihat ke arah Baby-G. 

" aku harus pergi " berkata Giya berjalan. 


" Nyaaaaaa!! " teriak keras Baby-G. 


" Nyonya! Giya tunggu " berkata North menghentikan Giya. " maaf, seperti dia membutuhkan anda disamping nya. "


" Nya Nya! " berkata Baby-G melihat semua orang. 


" ayah?" berkata Rein dan Rose melihat wajah Baby-G memerah. 


" Nya! " teriak Baby-G. 


" apa katanya?" berkata mila ingin tahu. 


" Dia hanya ingin kalian mengerti, dan dia juga meminta maaf telah merahasiakan semua pada kalian, tapi dia ingin Agar Giya bisa tinggal bersama. " berkata North menterjemahkan. 


" baik aku mengerti " berkata Mila kemudian menghampiri Giya dan berjalan ke arah kamar untuk membicarakan sesuatu. 


" maafkan aku semua " berkata Baby-G yang hanya North yang tahu. 



bersambung.. 


Comments

Popular posts from this blog

EPISODE 2491-2699 GERALD CRAWFORD

 LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA EPISODE 2491 - 2699 GERALD CRAWFORD BAB 2491. melihat banyak nya pasukan mayat , yang tak kunjung bisa di kalahkan walaupun sudah mengerahkan semua kemampuan baik gerald dan semua master kultivasi dan beberapa anak buah yang di bawa, menghadapi mereka semua seakan akan seperti menghadapi air, di pukul berapa kali pun bentuk nya akan selalu utuh apalagi pasukan dari mayat iblis tersebut, ketika di serang menggunakan teknik pedang cahaya makhluk berbetuk mayat ini akan kembali ke bentuk awalnya. Belum di ketahui kelemahan dan titik perapuhan dari semua prajurit mayat iblis yang telah menyerang gerald dan rombongan nya.  "Kalian semua Jangan alihkan pandangan kalian,tetap waspada dan jangan berpencar, lebih baik kita coba menyerang mereka dengan serangan ke satu arah!"berteriak nona Kimberly memerintahkan semua master kultivasi dan semua anak buah yang di bawa agar tetap dalam posisi bertahan.  Namun karena banyaknya prajurit mayat iblis yang t...

ANOTHER WORLD 01-100 VOLUME 01 REIN AND ROSE

YOUTUBE LOG IN NASCITA ANOTHER WORLD REIN AND ROSE EPISODE 01-05 VOLUME 01 Blood Of Crawford!  EPISODE 01 12 tahun kemudian, di dunia lainnya. Jepang 12 februari 2026 " Rein! bangun! " suara merdu seorang Ibu yang menghampiri anaknya. Peletak!  jitakan! Mengusap kepalanya, Lelaki berumur 12 tahun membuka matanya. Melihat dua orang wanita yang saat ini duduk di kasur empuknya. " cepat lah! hari ini kamu ulangan, bukan?" besar seorang ibu yang saat ini menyiapkan baju ganti di meja belajar anaknya. " hooaam! " menarik nafas, lelaki berumur 12 tahun mencoba untuk menggerakan tubuh nya. " iya mom, aku bangun. " bug! " apa kamu belajar sampai larut malam, Rein?" berkata seorang gadis yang menubruk jatuh tubuh Rein di kasurnya. " hihihi! seperti adikku akan menjadi peringkat satu kali ini! " Hup! Mencoba untuk bangun dan menggerakkan badannya yang saat ini masih di tindih tubuh anak gadis yang sama seumurannya. " menyingkir dar...

ANOTHER WORLD REIN AND ROSE THE FUTURE WORLD

⏹Episode sebelumnya ANOTHER WORLD REIN AND ROSE "Rein in The Future world " Episode 451 Terbang menghilang mencoba menjauh dari Gerald, saat ini Rein menggenggam erat tangan Khalisa, " Lebih baik kita pergi! aku hanya membuat alasan dan bagaimana pun, aku ingin beristirahat " berkata Rein yang melemparkan Kubus portal. " Khalisa Kita masuk! " mengikuti pergerakan Rein, " baik Rein tapi kita akan pergi kemana?" ujar Khalisa mengikuti. Tersenyum! " Aku hanya ingin menghindari dari perjodohan dengan Haruna, itu saja yang ada dipikiranku, Lagi pula saat ini aku masih perlu bantuanmu untuk mengobati luka dalam yang mengenai Liverku". Sambil bergerak maju, Rein membuka tabir diudara. " Kita sampai!. " Jatuh! " Uwaaa!!! " Teriak keduanya melompat masuk di Danau berlumpur. Beberapa menit setelah mencoba mengangkat dirinya, Rein membantu Khalisa untuk membersihkan diri. " Baiklah kita akan membersihkan diri di sungai itu...