Another world 297-300
Universal world, Tertelan!
Bab 297
Sabetan ekor Salomo!
" Haruna awass! ! " teriak Rein yang saat ini terjatuh ke tembok yang hancur. " uhuk! banyak debu, membuat ku kelilipan!. "
Melihat Haruna dibalik debu yang mulai memudar, " Salomo ini, bikin kesal saja!! . "
Terbangun dari hempasan ekor Salomo, saat ini Haruna mendapati tangannya tertindih bongkahan tembok. " erg! tanganku! " berkata Haruna melihat tangannya terluka dan sakit terkilir. Mencoba membuang bongkahan tembok, Dan tak bisa menggerakkan tangannya. " Aku kurang waspada, Cepat Rein sadar kan Salomo!!. "
Terbang ke arah Haruna, Rein melihat Haruna tertidur tanpa gerakan. " kau tak apa Haruna? tanganmu?" merasakan panik, Rein dengan cepat membantu Haruna, mengangkat tubuh Haruna. " akan aku bawa kamu ke tempat aman bersama yang lainnya.
" Roooaamm!! " Meronta kesakitan!!
Menghancurkan semua yang di lihat nya dan semua yang di laluinya, Salomo Tak sengaja menabrakan Ekor ke arah Afdull dan Rose yang saat ini merantai Varell. " Roooamm!! ".
Buuuug!!!
Terhempas dan melepaskan Ikatan Rantai sihir ditangan, Afdull dan Rose terlempar. " paman! "teriak Rose menangkap tubuh afdull!.
" Rantainya, lepas! " berkata afdull yang melihat Varell bebas, " Bagaimana ini?. "
Terlepas dari rantai sihir.!
" Kalian! " berkata Varell menggunakan sihir, dan membuat beberapa batu terbang ke arah Rose dan afdull, " matilah kalian!. "
Swosss!!
Batu Terlempar !
" Awas! biarkan aku yang menangkis nya. " sambil melompat ke arah batu yang terbang, Rose membuat gerakan dengan pedang nya. " Ayo ayo Birthsword!!! ".
Sambleesss!! terbelah!
Melihat runtuhan batu terbelah, Rose melihat Varell tersenyum. " Menjijikkan, kau bahkan sudah seperti iblis, hanya melihat wajahmu saja membuat ku muak, jangan dekat dekat!. " berkata Rose melihat tangan Varell bercahaya mengeluarkan aura gelap.
STONE SHIELD!
membuat semua bebatuan di tanah bergerak, Membaca mantra, Varell tersenyum ke arah Rose. " Rooom Stone Shield!! " menggerakkan semua batu di tanah, membuat seluruh tubuh rose terperangkap. Mengayunkan beberapa kali tangannya, membuat pedang yang dipegang Rose terjatuh.
Praaaank!!!
Menarik pedang Birtsword ke arah nya.
" Bagaimana jika aku tebas tubuh mu dengan pedang ini?" berjalan sambil menjilati pedang Birtsword. " hehehe".
" Jangan kau lakukan itu, aku harus mencuci nya nanti" berkata Rose melihat Varell mendekati tubuh nya. " apa yang akan kamu lakukan?. "
Mengelus pipi Rose, dan dagu Rose.
" singkirkan tangamu! menjijikkan!! bahkan elbaf lebih tampan dari mu! " berkata rose membuat Kemarahan.
Terdiam...
" Owh seperti nya masterku, sudah mati ya!" berkata Varell yang sudah tak bisa menghubungi nya. " Jadi kalian yang telah menghabisi master, tapi berbeda dengan ku. "
Mengangkat pedang siap mengarahkan ke wajah Rose, " gluk" menelan ludah, dari mata Rose melihat kengerian. " ini sungguhan?. "
Blaasss!!! tersayat!
" wuuarg!! " teriak kesakitan datang di depan mata Rose. " Jangan kau lukai Rose, " berkata afdull menangkap tangan Varell, dan mencoba untuk melepaskan pedang Birtsword.
Saling menarik!
Varell dengan cepat, mengakat tubuh Afdull dan melayangkan di udara dengan tangannya. " kau menghalangi ku, tua bangka!!. "
Melemparkan Tubuh afdull ke pecahan Tembok!. Varell berjalan ke arah Afdull dan menusuk tubuh afdull. " Urg! kau!! " teriak afdull tak sadar kan diri.
bab 298
Semua orang terhenti melihat Varell yang menusuk tubuh afdull. Terdiam, membuat suasana hening dan di saat bersamaan, Russel berlari dan terbang ke arah Varell. " ayah!. " teriak Russel.
Menengok ke belakang, Varell melihat Russel siap menebas dengan belatinya. " Hahaha! kau berikut nya! " berkata Varell siap mengayunkan pedang ke arah Russel.
Craaakk! retakan!
Menangkis belati Russel, dengan tersenyum Varell langsung membuat tubuh Russel terhempas. " Ternyata, kau selama ini sudah sadar dari pengaruh sihir ku! Russel!! ".
Mengeluarkan cahaya sihir dari tangannya, Varell menekan tubuh Russel, menghempaskan kembali ke arah Semua orang yang saat ini masih bertarung.
Bruuuug! terpelanting dan terluka!.
" Uhuk! memang aku tak bisa, ini lebih susah! " berkata Russel menahan sakit di perutnya. " ayah, bertahan lah. " melihat Banyak darah yang mengalir di tubuh Afdull, Russel mengamati.
***
Meninju beberapa kali, kepala Salomo. Rein berusaha menyadarkan. " Keras kepala! dengarkan aku! aku akan mengantar kamu ke Aurum!! jadi sadarlah? " teriak Rein keras.
Snuuud! kepala sakit!
" Aurum! " berkata Salomo tersadar. " Rein? apa yang telah aku lakukan?. "
" Huuf! akhirnya kau sadar juga Salomo!!! keras kepala!! " berkata Rein terduduk di kepala Salomo. " baiklah, ayo kita buat Varell merasakan apa yang semua orang rasakan. "
Menukik tajam!!
Menunggangi kepala Salomo.
Saat ini Rein dengan cepat meraih Tubuh Afdull dan Rose. " kerja bagus Salomo! " berkata Rein yang melihat Salomo langsung menghancurkan batu yang mengekang Tubuh Rose, Dan di saat bersamaan Salomo dengan cepat memasukkan tubuh Afdull di mulutnya dan membawa Tubuh Rose dan afdull ke arah Haruna.
Melompat dan berhadapan dengan Varell.
" Baiklah! sekarang giliran mu!! " teriak Rein menggunakan pedang dan segera memanggil Naga surga.
Melihat Rein menunggangi Naga surga, Varell membaca mantra! " bukan kamu saja yang bisa menggunakan makhluk mitologis! akupun juga bisa memanggil Makhluk mitologis!!! ". mengambil tongkat sihir berbentuk Ular cobra.
Melemparkan ke udara!
Terlihat Varell memanggil sosok ular besar dengan taring seperti Cobra. Aura gelap terpancar di setiap tubuh ular cobra. " Ayo Laode!! serang Naga surga?!!! "
Swoooar!!! meringik!!
Saat ini Varell masuk kedalam Ular cobra, membuat tubuh nya menyatu di dalamnya. Menggabungkan diri dan menyatu dengan Laode!!. " Hancur kan semua orang!! " berkata Varell yang langsung memerintah kan Laode mengayunkan ekornya.
Swaaakk!! semua orang bahkan para prajurit Varell terhempas ke luar istana, Terjatuh dan pingsan. Semua orang menahan sakit karena hempasan ekor ular cobra. Berayun kembali, ekor Laode menerjang Tubuh Naga surga. "awas!! Naga surga! " teriak Rein memberi peringatan.
Roooam! mengaum keras!!
Naga surga melompat dan terbang ke udara, saling menatap! " Rein bagaimana jika kau gunakan teknik saat melawan elbaf? satukan jiwa kita dengan pedang Exmircale!. "
Melompat dan membaca mantra, Saat ini Rein memanggil kembali Naga surga, terlihat Naga surga melilitkan tubuh nya di seluruh badan Rein.
Bab 299
Hempas! gelombang aura Rein menghempaskan udara sekitar!. Membuat semua aura hitam yang memperngaruhi semua prajurit Varell kembali. Semua orang tersadar, dan melihat Dua sosok yang saat ini saling berhadapan.
" Kalian tak apa?" berkata Fruzt melihat semua orang telah kembali seperti semula.
" Tuan Fruzt!! " teriak semua prajurit memberi hormat.
" Cepat kita bebaskan semua orang!! " teriak Fruzt menyuruh semua prajurit untuk mencari keberadaan Raja dan semua orang yang di penjarakan Varell. Berjalan ke arah liss yang saat ini sedang bersama Haruna dan Rose. " Liss, akhirnya kau bisa selamat "
" Kakak, ibu dan ayah masih ada di dalam. " berkata liss yang kemudian memeluk tubuh Fruzt.
" Ya, untuk itulah kita sekarang disini." berkata Fruzt yang kemudian terjatuh menahan sakit " Ayo kita juga bebaskan yang lainnya. "
Menangis!!
" ayah, sadarlah! " berkata Russel menggoyang tubuh Afdull. Melihat darah yang keluar dari tubuh Afdull. " ayah?!!. "
Tersadar!
" Russel, akhirnya kau kembali nak. " berkata Afdull menahan sakit. " Bagaimana dengan Rein?. " sambil menahan sakit di tubuh, saat ini Afdull melihat Rein yang sedang bertarung dengan Varell.
" Haruna , tolong bantu ayahku" berkata Russel meminta.
" akhirnya tanganku bisa kembali, " berkata Haruna yang kemudian berjalan ke arah Afdull. " Tahan sebentar paman, Afdull ".
" Terima kasih Nona Haruna. " berkata Afdull melihat Haruna sedang mengalir kan Energi.
***
Saling serang!
Rein menyerang taring Laode, " Taring yang kuat, bagaimana Naga surga! apa yang harus aku lakukan selanjutnya?. " berkata Rein yang kemudian melihat Laode siap menerkam Tubuh nya.
Swoooss!!
" Waaaahhh! hampir saja! " berkata Rein mundur kebelakang, melihat kepala Laode yang siap memakan tubuh nya. "Mulut yang besar! apa dia berniat memakanku?. "
Memutar dan membalikkan kepala, Laode dengan cepat menerbangkan kepala nya ke arah Rein. " Matilah kau!! " teriak Varell dalam tubuh Laode yang telah memakan tubuh Rein.
" Gluk! Gluk!! " tertelan...
Semua orang melihat Rein ditelan mentah mentah oleh sosok ular cobra. " Rein! " teriak semua orang ingin membantu dan kwatir.
Menghentikan semua orang!
" Jangan lakukan apapun, biarkan Rein menyelesaikan pertarungan nya. " berkata Rose yang menengadah tangan ke belakang, membuat semua orang agar tak ikut campur.
" Tapi, nona Rose " berkata Russel yang melihat Ular cobra Varell meneguk tubuh Rein.
" Kita serahkan semua pada Rein, lagi pula dia juga pernah dalam kondisi seperti ini, jadi biarkan Rein yang menyelesaikan nya. " berkata Rose yakin, melihat Rein yang sedang dalam kesulitan. " Ayolah Rein! pikirkan apa yang harus kamu lakukan!! ".
sempit! sempit!!
Masuk kedalam tenggorokan Laode, Tubuh Rein dibawa masuk kedalam perut Ular cobra. " Bau dan lengket! makan apa sih Ular cobra ini?. " berkata Rein yang langsung terbawa ke dalam perut Laode.
Bab 300
Membuat cairan asam di dalam perut.
" Panas!!! " teriak Rein yang saat ini ada didalam perut Laode.
" kau tak akan bisa keluar dari dalam sini!! " berkata Varell dalam tubuh Laode.
Mendengar Varell berbicara, Saat ini Rein tersenyum. " benarkah? apa iya aku akan mati di dalam perut ular cobra ini?. "
Sambil menahan hawa panas di dalam perut ular cobra. Rein mencoba masuk kedalam ujung ekor ular. " jika tak bisa menyerang dari luar, lebih baik aku serang dari dalam. " membuat ledakan energi di pedang Exmircale. Membaca mantra, " Ayo!! Exmircale hancur kan tubuh ular cobra ini!! ".
Booommm!! ledakan!
Dari dalam perut ular cobra, terlihat cahaya redup menyala. " Siaaal!! dia berencana untuk menyerang dari dalam!! " berkata Varell yang kemudian melepaskan diri dari tubuh Laode. " jika begini aku juga akan mati. "
Gelombang! ledakan besar!!
Dari dalam perut ular cobra terlihat hancur berkeping-keping, Dan melihat Rein yang sedang terengah engah. Daging dan Gumpalan tubuh Laode berjatuhan didepan Rein. " akhirnya!! selesai juga! " berkata Rein tersenyum.
Deg! Deg!
" belum Rein! " berkata Naga surga dalam pedang Exmircale. " Dia kabur!! "
" Benarkah?" berkata Rein yang kemudian mencari aura Varell. " dimana dia?. "
Merasakan! merasakan!
" sialaan! dimana dia?" berkata Rein terbang dan mencapai sosok Varell.
Tak menemukan!
Rein kemudian turun ke semua orang. " Seperti Varell kabur, tanpa Menggunakan Bakatnya, kemana dia!! ".
Melihat semua orang yang telah kembali, saat ini Fruzt langsung memerintah semua orang untuk mencari keberadaan Varell. " Jangan sampai dia kabur terlalu jauh! cepat cari!! " teriak Fruzt yang kemudian melihat ayah dan ibu nya telah selamat.
Mengingat sebuah jalan, Saat ini Rein langsung terbang ke arah aliran sungai. " Pasti dia akan pergi ke Kerajaan Dascus! Salomo kejar dia!! " teriak Rein yang langsung menaiki Salomo tanpa mengajak yang lain.
" baik! Rein! " berkata Salomo langsung masuk kedalam aliran sungai.
Menemukan!!
Saat ini Rein dan Salomo melihat Varell sedang menaiki perahu " ketemu kau!! " Teriak Rein yang langsung menebas tubuh Varell tanpa ampun..
Slasss!! terbelah!
" Uwaahh!! " teriakan kematian Varell, dengan tubuh terbelah menjadi dua bagian.
Melompat kembali ke kepala Salomo, Rein kemudian melihat Salomo menelan langsung tubuh Varell. " Lebih baik aku telan dia, agar aura gelap nya hilang selamanya. " berkata Salomo menelan tubuh Varell.
" Gluk!! kau seperti nya menikmati nya?" berkata Rein menelan ludah nya.
" Didalam perut ku terdapat ruang hampa yang bisa memenjarakan aura iblis dan menghancurkan nya, jadi dia tak akan bisa kembali ke dunia ini. " berkata Salomo kenyang..
" oh ya?"
mengangguk! " seperti nya aku akan menunggu aurum kembali dan menceritakan semua tentang mu Rein. " berkata Salomo kembali bersama Rein ke kerjaan Karabasta.
bersambung...
Sampai bertemu di Volume 4...
Comments