Rein adventure
Five Queensland volume 07
EPISODE 557-558
" Perseteruan "
BAB 557 ❤
Bersama Rein saat ini Ratu isela merasakan denyut tubuh tak terhingga, dimana mulut Rein perlahan menjamah bibir nya. "uah... " rintikan liur menetes beberapa kali di mulut keduanya. Rein membuka perlahan matanya, menaruh bibirnya di leher Ratu isela, sambil terus menerus menggoyang kan kedua belahan dadanya yang lembut. "uah.. Rein...! "
Suara menonjok beberapa kali terdengar di bagian bawah tubuh Rein dan tubuh Ratu isela. Dan Disaat yang bersamaan mereka terlihat letih, dan perlahan Rein menarik penisnya yang telah banyak mengeluarkan cairan sperma di dalam lubang berbentuk kupu kupu Ratu isela. Meneteskan perlahan dan demi perlahan, cairan Rein keluar beberapa kali.
" Hah.. hah.. hah.. " Menahan nafas keduanya terlihat saling menatap. " Jadi, sekarang apa bisa kamu mengantarkan ku ke pulau Hijau? " ucap Rein yang saat ini perlahan memainkan jarinya ke Payudara Ratu isela.
" uah.. Rein.. ,aku lelah" ucap Ratu isela yang kemudian menekan dada Rein, sambil membaca mantra. " maaf tapi tidak sekarang! "
Blash!! Telapak tangan Ratu isela bercahaya di dada Rein, yang dengan cepat menyebar seperti membalut Rein dengan jalinan benang sutra berwarna ungu. " kau.. kau berbohong! " tukas Rein yang kemudian terjatuh di lantai. Melihat wajah Isela yang saat ini merangkak di tubuh Rein yang terbaring dan terikat benang sutra ungu.
" haha, jangan naif.. kau juga menikmati nya bukan? " ucap Ratu isela tertidur di dada Rein. " sayang sekali jika Ratu Iona memanfaatkan mu, lebih baik kamu jadi milikku seutuhnya. "
Tak bisa bergerak, Rein mencoba untuk menggerakkan tangannya namun tiba tiba tangan Ratu isela seperti membuka jalinan kain sutra di bagian bawah perut Rein. " Urh.. " rintihan Rein merasakan tangan Ratu isela memegang penisnya. " apa kamu belum puas! "
" hehehe, aku hanya mengurut untuk putri ku" ucap Ratu isela yang tahu putri nya berbohong tentang datang bulannya. " di wilayah teritori kepulauan lima Ratu penyihir, siapapun yang nanti menjadi pasangan dan setelah mendapatkan hasil dari persetubuhan maka lelaki atau suaminya akan di bunuh secepatnya, itulah aturan khusus Lima kepulauan. "
" tapi, seperti nya kamu spesial Rein " sambil terus mengurut penis Rein, perlahan Ratu isela merangkak ke bagian bawah perut Rein. Memegang dengan lembut dan menjilati penis Rein yang masih basah.
slup..
" ih! " rintihan Rein cenat cenut..
Sambil merintih, Rein berpikir " Aku merasakan beberapa hal tentang dunia ini, tapi apakah aku salah! " ucap Rein yang pada akhirnya menikmati apa yang sedang Ratu isela lakukan.
Sambil terus berpikir jalan yang terbaik untuk bisa lepas dan tak membuat kegaduhan saat ini Rein berkata. " baiklah, sekarang aku milikmu tapi bisa lepaskan jalinan kain sutra ungu ini? "
Mendengar Rein yang saat ini terdiam setelah mengatakan beberapa hal, Ratu isela kemudian berdiri. " baiklah akhirnya kamu mengerti, Jika kamu menurut aku pasti akan membawa mu ke pulau hijau sesuai dengan janji " Memanggil beberapa pelayan, saat ini Ratu isela menyuruh pelayan wanita memakaikan pakaian khusus untuk Rein.
Dan setelah beberapa jam pelayan wanita, memakai kan pakaian Khusus Rein, Rein yang saat ini terlihat seperti pangeran dengan beberapa hiasan di tubuh nya. Di leher Rein terlilit kalung emas dengan banyak motif bunga lavender. Bahkan di setiap tangan dan kakinya seperti memakai gelang emas. Berjalan ke arah Ratu isela yang sudah menunggu Rein, saat ini Ratu isela melihat Rein berpakaian layaknya seorang Pangeran, dengan baku berwarna ungu dan celana ungu. Memiliki mahkota yang melingkar di kepala nya.
Rein kemudian duduk bersama Ratu isela, menunggu kedatangan seseorang yang saat ini sedang ditunggu oleh Ratu isela. Berjalan perlahan, seseorang Dari pulau hijau melihat ke arah Rein. " Selamat datang Ratu Irena! " ucap Ratu isela yang kemudian menyuruh Ratu Irena duduk di dekat meja penjamuan.
" Ratu Irena? " tanya Rein dalam hati.
Ratu Irena sendiri, tidak datang bersama Haruna karena beberapa hal yang harus Haruna urus sebagai calon pewarisnya. " dimana Ratu pulau kuning? bukankah kamu mengundang dia? "
Tak Tak Tak
Berjalan perlahan, saat ini Ratu pulau kuning menghampiri semua orang di istana Ratu isela. " seperti nya aku terlambat? " ucap Ratu pulau kuning yang datang bersama anaknya.
" selamat datang Ratu iros, dan Putri Hevea" sambut Ratu Isela yang kemudian memperkenalkan Rein. " Dia adalah Rein, seseorang yang pernah aku cerita kan, Dia datang dari dimensi lain, aku sendiri tahu ini dari Ratu Iona "
BAB 558 ❤
Sambil Melihat ke arah Rein, dua Ratu kemudian berdiri " Jadi dia kah orang yang datang untuk membantu kita melawan kerajaan Blizzard!! " ucap Ratu irena yang menelan ludahnya. " jadi kapan aku bisa melakukan nya? "
" hahaha!! kau masih sama seperti yang dulu, tapi untuk kali ini aku tak akan memberi mu kesempatan! bahkan untuk menggoda Rein " Tukas Ratu isela yang kemudian berdiri.
Sambil memperlihatkan Sebuah permata Hijau, saat ini Ratu Irena berkata " baiklah, sesuai perjanjian awal aku sudah membawa Pematan hijau ku" melayangkan permata hijau ke arah Ratu isela, saat ini Ratu Irena terduduk kembali.
Melihat ke arah Ratu iros, sambil meletakkan tangan di dagunya dan memiringkan kepalanya, Ratu isela menatap tajam. " em.. "
Melayangkan pertama kuning dari tangannya, Ratu iros berkata. " Hah.. menyusahkan.. Ini nilai tawaran yang cukup tinggi, baiklah " ucap Ratu iros yang melihat permata hijau dan permata kuning nya telah berada di tangan Ratu isela.
" Hanya kita yang tahu, tapi walaupun begitu mungkin ini hanya tentang kesepakatan. Saat ini Ratu Iona mungkin saja mengetahui hal ini, tapi ini juga untuk bisa membangkitkan prisma sihir " Di bantu Ratu Irena dan Ratu iros, Rein kemudian di suruh tertidur di tengah tempat penjamuan. Berjalan perlahan ketiga nya kemudian meletakkan tangan di dada Rein untuk membuka Tubuh Rein yang tersimpan Permata merah milik Ratu Iona.
Rein yang hanya bisa diam dan tak melakukan apapun saat ini melihat cahaya dari ketiga Ratu yang akan membedah tubuh nya. Tiga buah permata melayang di Udara dan dalam sekejap masuk ke tubuh Rein. Terlihat permata merah yang perlahan menjadi hitam kemudian melayang keluar dari jantung Rein.
Merasakan sesak, Rein melihat tiga permata seperti masuk kedalam jantung Rein. " arh! " teriak Rein kesakitan. Melihat dadanya seperti menutup secara ajaib, Rein kemudian pingsan.
Tas!
Meremukkan permata merah ditangan, Ratu isela kemudian menyuruh beberapa pelayan nya untuk membawa Rein ke tempat tidur. " Hahaha!! Aku rasa Ratu Iona benar benar percaya dengan ku, hahaha" duduk dan Berjalan bersama Ratu yang lainnya, saat ini Ratu isela melihat Putri nya datang.
Memberi hormat pada ketiga Ratu, Herakles yang merupakan putri Ratu isela kemudian memohon izin untuk pergi kekamar nya. Melihat dengan Heran, Ratu Irena dan Ratu iros, Terlihat Herakles seperti membawa sesuatu di tangannya. " sebelum fajar menyingsing, lebih baik aku temui dia"
Berjalan perlahan saat ini Herakles mengangguk ke arah Putri Hivea yang berjalan untuk menyusul Ibunya Ratu Iros. " em. "
Comments