GERALD NEW ADVENTURE SERIES 02
EPISODE 19-20
" serangan dua arah! "
EPISODE 19
Mengikuti Naluri untuk kembali ketempat dimana, Barier dikalahkan!. Saat Zambe mencoba untuk mencari petunjuk, " Mungkin aku bisa menemukan sesuatu disini! ". Dalam Hati Zambe sambil menaruh tangan di dagunya, sambil berpikir. " Daya ledakan yang besar, mungkin orang yang melawan Barier bukanlah orang biasa. "
Masih dalam pencarian!
" Tak ada petunjuk apapun? Siapa dia! dan Bagaimana aku tak bisa menemukan apapun disini! " Teriak Zambe yang tak sengaja menaruh telapak tangan di sebuah Ukiran Pohon. Belum sadar dengan apa yang dilakukan, Zambe dengan telapak tangan merasakan perbedaan permukaan barang pohon. Memutar sedikit telapak tangan, Zambe pada akhir nya melihat sesuatu yang telah diukir. " Crawford? " membuka perlahan. " Gerald Crawford?, Siapa dia?".
Seperti melihat sebuah petunjuk, Zambe mulai mengerti " Mungkin kah? mungkin Memang benar Leinera ada di sini saat pertarungan Barier!. " Melompati beberapa pohon, seperti mengerjar sesuatu. Zambe tersenyum, " Mungkin Leinera meninggal kan beberapa petunjuk, aku harus perlahan mencari ".
Menelusuri beberapa jalan di hutan, Zambe tersenyum. " Hahaha! Gadis pintar! " berkata Zambe melihat tanda yang diberikan Leinera. " Owh! Sepertinya dia memang tidak sedang bersama Lubu! Jadi dia sedang bersama dengan Orang yang bernama Gerald!. "
Sampai di tujuan, Zambe duduk dan berdiam diri. " Sepertinya mereka sedang mengejar sesuatu, Lagi pula memang benar pall kehilangan salah satu pewaris pedang Suci lima bintang, Baiklah mungkin ada baiknya aku membantunya sedikit dan lagi pula aku penasaran dengan siapa Leinera sekarang!. "
Mengangkat kapak hitam, Zambe memandang arah tujuan. " Jika benar petunjuk Leinera, dia sekarang ke arah utara laut, lebih mudah untuk ku bisa dengan cepat menemukan mereka. "
***
Pintu masuk Gerbang Naga sisik emas, Dua orang yang mencoba untuk turun kebawah lereng lembah Naga sisik emas. "Lembah ini begitu luas, apakah kita akan bisa cepat menemukan tempat itu! " berkata Lubu yang melihat kelincahan sosok hernia. " Pantas saja para prajurit pengejar kesulitan menangkapnya! " Terus memperhatikan pergerakan Hernia, Lubu Menyusul dibelakang Hernia.
" Cepatlah, Arjun! " teriak Hernia melihat Arjun( Lubu) sambil tersenyum senang.
Membalas senyuman Hernia, Saat ini Arjun melihat sungai yang bening yang mengarah pada sebuah gunung, " Apa benar kita sudah dekat? apakah ini sungai yang berada di lambang itu?. " Dalam Hati, Arjun memperhatikan. " Hei, apa kita sudah dekat? ".
" Entahlah, tapi memang ini tempat yang akan kita tuju! tapi aku juga masih belum yakin dengan itu! " berkata Hernia yang perlahan melompati beberapa gundukan tanah. " Dari tempat masuk, mungkin ini baru seperkian persen kita berada di tempat dimana tujuan kita berada, aku lelah. "
Huuup!
" Baiklah, Mungkin kita istirahat telebih dahulu disini, dan mencoba untuk mencari beberapa petunjuk yang mungkin bisa membantu kita sampai di tempat itu! " berkata Arjun yang sekarang berada ditepian sungai bening. " Kemapuan mu memang hebat, siapa yang mengajarkan itu padamu?".
" 5 pewaris pedang suci lima bintang, memiliki keunikan dan kemampuan khusus, dari sekian banyak orang akulah wanita pertama yang bisa memperoleh warisan pedang suci lima bintang " berkata Hernia yang kemudian mengambil pedang suci Tiga bintang nya. " Kelima pedang suci, terdapat 5 unsur dan yang sekarang aku pegang adalah pedang suci dengan tiga bintang, ".
" Jadi kemana ke empat pedang suci lima bintang yang lain?" Tanya Arjun tersenyum.
" Sekelompok orang yang menamakan diri mereka, Red Swords Dragon telah merampas semua, bahkan mereka juga telah membantai seluruh desa " beberapa Hernia mengingat kejadian dan mulai terbuka untuk menceritakan kisah nya.
"Jadi seperti itu kejadian nya! " berkata Arjun yang kemudian ikut duduk didekat Hernia. " Lalu kemampuan apa yang dimiliki Pedang suci tiga bintang mu?".
EPISODE 20
Belum menjawab pertanyaan Arjun, Saat ini Hernia mengingat kembali ke empat saudara nya. Bagaimana mereka berjuang untuk menyelamatkan Desa dan membantu Hernia untuk melarikan diri. " aku tak bisa memberitahu mu, maaf. "
Mengerti dengan situasi yang akan menjebak diri sendiri, Arjun kemudian terdiam. " Perlahan, kita tunggu saja nanti " Dalam hati Arjun hanya tahu kemampuan khusus dari kelima pedang suci, tapi berbeda dengan kemampuan penggunaannya dan untuk itu Arjun bersabar untuk mengetahui lebih lanjut. " Bagaimana?apa kita lanjutka kembali perjalanan ini?" .
Berdiri dan bersiap.
" Baiklah, sudah Cukup dan lebih baik kita secepatnya pergi dari sini, karena aku tak tahu apa yang akan terjadi didepan, sebelum malam menjelang. " berkata Hernia yang merasakan aura yang tidak diketahui.
Merasakan Hal yang sama, " baik aku mengerti! sepertinya tujuan ini akan sedikit terganggu dengan sesuatu hal, entah apa yang ada dan menungu kita didepan" berkata Arjun yang mengikuti Hernia disamping.
Berlari dan beberapa kali, melompati pepohonan. Mereka berdua melanjutkan perjalanan. " Jika boleh tahu apa ke empat pedang itu akan digunakan oleh seseorang?" Tanya Arjun sambil terus terbang dan beberapa kali melompat mengimbangi Hernia.
"Ya, yang aku dengar saat itu, ketua mereka berkata akan membangkitkan seseorang yang akan menjadi Great master mereka, seorang yang akan menggunakan kelima pedang suci. "
" Namun, itu hanya pembicaraan yang tak masuk akal untuk desa kami, bagaimana pun kelima pedang suci adalah peninggalan dan warisan leluhur kami yang diberikan oleh seseorang " sambil menceritakan asal usul pedang suci lima bintang, Hernia kembali mengingat.
" Apakah orang itu yang sedang kita cari? " berkata Arjun membaca situasi dan tetap berhati-hati dalam perkataan.
" um, dialah pemilik lambang itu! dan setiap lima tahun desa kami akan memilih lima pewaris pedang suci ".Menggemgam pedang erat, Hernia memfokuskan matanya. " Seperti dugaanku! tujuan kita akan sedikit melambat".
" begitu ya?" berkata Arjun yang kemudian melompat didepan Hernia. " Biarkan aku yang mengurus mereka! ".
" hem" Melihat Arjun di depan dan melompat ke tanah, Hernia berteriak" Hati hati! ".
Huup!!
" Baiklah, siapapun itu! akan aku layani! jika berani mengganggu Tujuan ku! " berkata Arjun yang telah bersiap, Sambil membaca mantra dan memanggil pedang aura biru ditangan. " Kalian majulah! ".
Roooar!
Lebih dari 50 mahluk penghuni Lembah sisik Naga emas, Sosok dengan tulang belulang tinggi menghampiri mereka berdua, dalam bayangan pohon hutan, Tampaknya Raut wajah para Goblin yang menjaga hutan sisik Naga emas sangat tidak ramah. Mendekati Arjun, " Sepertinya jumlah mereka cukup banyak, aku harap kita berdua sanggup melewati mereka " berkata Hernia memainkan pedang suci tiga bintang.
" Ya, dan mungkin aku hanya bisa bertahan menghadapi beberapa Goblin itu! tapi bagaimana dengan mu?" tanya Arjun yang melihat wajah wajah para Goblin.
" Bagaimana jika kutunggu sesuatu Padamu? terlebih kali ini aku bisa bergerak dengan bebas" berkata Hernia yang kemudian langsung menyerang beberapa Goblin didepannya.
" Sungguh?" hentak Arjun yang mengikuti pergerakan Hernia.
***
Sisi lain!
" wahaha! " tertawa Gerald yang bisa menerobos medan pelindung. " tapi aneh, bagaimana bisa medan pelindung ini secepat ini terbuka, aku yakin ada seseorang yang membantu ku kali ini! ".
" kita masuk! " teriak Gerald lanjut.
Dan rombongan Gerald kemudian masuk kedalam lembah, Terlihat berbeda dengan tempat masuk Hernia dan Arjun. "Dingin!! " rintihan Leinera yang merasakan kedinginan, Bagaimana pun Pakaian sedikit terbuka nya membuat seluruh tubuh merasakan hawa dingin. " Hei maniak apa kamu bisa melakukan sesuatu?. "
Melihat dan menoleh ke arah Leinera, " Apa itu yang dikatakan budak pada Tuannya?"Merasakan Hawa dingin yang juga mulai masuk kedalam tubuh, Gerald juga merasakan tumbuh nya seolah membeku. " Tempat apa ini?!. "
"Paman! lihat ada rumah kecil dan seperti ada seseorang disana! Bagaimana jika kita kesana?" teriak Luyie menunjuk sesuatu, sebuah rumah kecil yang berada di daerah dingin ". ayo paman! ".
" Oke, temuan bagus Luyie! dan kau nona cepat! atau kita akan mati kedinginan! " teriak Gerald pada Leinera.
" Lelaki macam apa dia! bahkan tak mempedulikan ku Sedikit pun! " kesal Leinera melihat Gerald yang berlari bersama Luyie. " akan aku balas kalian berdua! lihat saja nanti! ".
Didepan sebuah rumah, yang atapnya terlihat putih, Gerald dan yang lainnya menunggu didepan. Menunggu seseorang membuka pintu. "Ini seperti di Eropa saja! aku terkejut dengan apa yang terjadi! Dan bagaimana mungkin kita bisa masuk kedalam wilayah dingin macam ini! ". berkata Gerald yang kemudian melihat pintu kayu terbuka.
Krekk!
" Siapa?" tanya Seseorang Dari dalam Rumah. Melihat dan mengamati semua orang yang sekarang berada didepan rumahnya, Dari ujung kaki sampai ujung kepala. " Oh, seperti nya ada sebuah keluarga yang berkunjung, masuklah! ".
bersambung..
Comments