MUSIM DINGIN!
suara musik mengalun, ini seperti suara penyambutan!
156-158 Another world.
" Rencana Haruna "
EPISOD 156
Daerah gunung Fujiyama, malam hari.
bunga sakura berguguran, hanya ada pencahyaan sinar bulan. Akhir musim gugur dijepang, terakhir...
Beberapa orang berkunjung dan berkumpul menikmati suasana malam, " hahaha! kita rayakan kesuksesan ini! " teriak beberapa orang berpesta.
" selamat! atas kenaikan di perusahaan! " beberapa orang saling berucap.
Hop!
" Tapi ada hal yang harus kalian ketahui, saat ini " berdiri seseorang diantara mereka, menelan sebuah pil penguat. " aku aku aku!. "
" Kya! " teriak beberapa gadis tertebas cakar kuat!
terseret badan, merangkat mencoba menghindari serangan seseorang. " tolong, jangan jangan lakukan itu! Yui! " berkata lelaki yang tanpa sadar diri nya sudah tak lagi bernafas.
Malam berdarah, di dekat wisata gunung Fuji yama.
Salju turun!
" Ow! sudah pergantian musim ya?" berkata seseorang wanita menyimpan cakarnya. " lebih baik aku cepat kembali.Terima kasih ketua Jack! ".
" Baik baik, selama kamu mengikuti rencana ku, akan aku pastikan kamu tetap bertahan. " berkata Jack menghilang bersama Tomari melewati celah hitam.
Berjalan ke gua, markas besar Black Darkness.
" Bagaimana hasilnya, Jack! " berkata Rosesakhy berjalan melenggokan badan. " Bagaimana, wilayah eropa? apa sudah ada kabar dari ketua Yiper?. "
Menuduk hormat, dan sesekali mencuri pandang.
" maaf Ratu, seperti Yiper merasakan kesulitan, jika boleh aku akan pergi kesana. "
" hem, begitu ya, bagaimana jika kamu pergi bersama Kent?" berkata Ratu Rosesakhy mencoba mengakrabkan mereka berdua.
" uhm! " berkata Jack dengan wajah kesal.
Melihat ekpersi dari wajah Jack!, Rosesakhy meletakan tangan ke dagu Jack dan beberapa kali menghembuskan nafas segar dari mulut Rose. " apa kamu tertarik dengan tubuh ini jack?seperti nya tubuh ini terlalu menggoda, benar?. "
Memalingkan muka, " benar, maaf Ratu aku pergi " berkata Jack pergi menemui tomari. " ayo kita pergi ke Eropa aku penasaran dengan siapa sebenarnya Yiper berurusan! sungguh konyol jika ada manusia yang bisa membuat nya mundur dari wilayah Eropa. "
" baik tuan Jack! kapan kota kesana?"berkata tomari meletakkan pedang di wadah nya.
sring!!
" Malam ini! " berkata Jack pergi bersama dengan tomari.
Masih berada di gua markas black Darkness.
" apa kamu mendengarkan? Kent?" berkata Ratu Rosesakhy melihat Kent berjalan ke arah nya.
" maaf Ratu ku" berkata Kent menghadap. " apa kamu yakin ingin mengirim Jack ke Eropa? dan aku hanya ingin memberi tahu sesuatu padamu, seperti beberapa polisi dan saudara yang sedang kamu gunakan tubuh nya akan sampai kesini dalam beberapa hari, apakah kita akan pindah atau melayani mereka?. "
Terdiam beberapa saat, Ratu Rosesakhy berpikir. " hem, seperti beberapa orang yang kita rubah memberikan mereka peta kesini, ya apa boleh buat akan aku hadapi mereka, lagi pula seperti nya Rein dan yang lainnya masih merindukan tubuh ini. "berkata Rosesakhy membuka balutan baju dan pergi ke kolam pemandian air panas di gua.
" apa kamu juga tergoda kent?" berkata Rosesakhy merendam tubuh nya.
" maaf Ratu, aku pergi " berkata kent pergi dan sesuai Dengan Rencana yang diberikan, anggota Black darkness memulai Rencana.
EPISODE 157
" HEH! Mereka tidak mau jujur? apa boleh buat lebih baik akan aku gunakan tubuh ini untuk seseorang yang siap, walaupun itu satu darah dengan nya. haha" berkata Rosesakhy tertawa keras.
" bukankah ini akan mengasyikkan Rose? dengan tubuh mu yang siap bercampur badan dengan saudara mu, maka dengan paksaan besar aku bisa memperoleh apa yang aku inginkan dan informasi mengenai Hody sungguh disayang kan, Gara Gara ulah ayah mereka, Hodyku sayang menjadi manusia biasa tanpa bakat apapun. "
" Dan kamu, apa yang ingin kamu katakan?" berkata Rosesakhy melihat seseorang datang ke arahnya.
Tersenyum dan menampakan dirinya.
" hehe, seperti nya Ratu dunia ini segalak ini?" berkata elbaf menyapa.
" cih! siapa sebenarnya kamu dan mau apa ?" berkata Rosesakhy berdiri.
" aku hanya ingin menawarkan sesuatu " berkata elbaf menghampiri Rosesakhy dan membicarakan beberapa hal tentang kerjasama mereka. " Selama Aurum masih mengejarku, aku tak akan pernah bisa tenang dan saat ini aku hanya perlu menyempurnakan bakat kultivasi ku, jika kamu bisa mempengaruhi saudara dari wanita ini dan melawan Aurum maka kehidupan ku akan setenang Raja dimensi. dan jika bukan karena kekuatan Bola elemen kegelapan yang aku ambil dari nya, maka dirimu sudah pasti akan berhadapan dengan dirinya, apa kamu mengerti?. "
" ayah mereka ya, Si bedebeh Gerald Crawford! " berkata Rosesakhy menyimpan dendam. " Jika bukan karena dia menebas tubuh ku, aku juga tidak akan sesengsara ini, tapi aku beruntung bisa mendapatkan wadah yang indah ini. hahaha! "
" Jadi apa rencana apa yang harus aku lakukan?" berkata Rosesakhy mengiyakan kerjasama.
" hahaha! itu mudah! sangat mudah " berkata elbaf menghilangkan diri nya.
***
Pagi Hari!
" Dingin ! Dingin! " berkata Salsa menyelimuti dirinya dengan selimut. " Lebih enak hidup di Dimensi ke lima, bersama kakek igo walaupun bukan kakek kita. "
Berdiri hanya dengan pakaian serba terbuka.
" apa kamu ingin kembali? seperti musim disini sering berganti, dan keadaan disini tidak cocok untuk kulit kita, benar bukan?. " berkata Rachel membuka jendela kamar.
Wusssh! angin dingin berhembus dengan membawa beberapa salju yang turun ke dalam kamar mereka.
" Apa apaan kamu Rachel! dingin! " berkata Salsa Tak suka dingin.
" aku akan pergi untuk sementara, seperti mengasikkan juga musim disini jika kamu terbiasa" berkata Rachel memakai baju.
" pergi lah, dan tutup kembali jendela nya! " berkata Salsa berteriak.
" see you! " berkata Rachel melompat jendela dan pergi.
" Dazar! kau ini! " berkata Salsa menutup Jendela dan pergi berjalan ke anak tangga hanya dengan selimut. " apa ada pemanas disini? tubuh ku tidak kuat. "
Salah jalan!
membuka pintu kamar Rose " hem, seperti kamar ini jarang digunakan dan bukankah ini kamar rose?" berkata Salsa masuk tanpa ijin. " mungkin kamar rose sudah didesain untuk cuaca dingin, lebih baik aku pakai saja. "
EPISODE 158
Di sisi sebelah kamar Rose yang letaknya tidak terlalu jauh, Seseorang keluar dari kamar. " Hooam! sudah musim salju ya dijepang, lebih baik aku cepat pergi kesekolah sebelum aku bersama yang lainnya pergi ke Fuji. " berkata Rein berjalan ke tangga dan melihat celah kamar rose terbuka dan tak tertutup Rapat.
" Heh? sejak kapan kamar ini terbuka?" berkata Rein siap menutup kembali kamar Rose. Mendengar suara aneh dari kamar rose. " apa rose sudah kembali? tapi ini tidak mungkin. "
Penasaran!
Membuka pintu kamar rose, Rein masuk kedalam ruang kamar dan masih tetap sama sejak pertama kali ditinggal kan. " jika begini terus, aku seperti masuk kedalam dunia Rose" berkata Rein melihat bayangan canda tawa mereka, ke jahilan Rose pada Rein. Suasana tertawa terlihat.
Srek srek srek!
Suara selimut bergerak, membangun kan lamunan Rein. " Eh? Rose apa kamu sudah kembali?" berkata Rein yang penasaran dan berjalan ke arah kasur milik rose dan dengan cepat menarik selimut yang bergerak.
Bamm!
terkejut! " apa apa yang kamu lakukan disini? Salsa! " berkata Rein terkejut melihat Tubuh Salsa yang tak memakai apapun.
" Rein?" berkata Salsa yang kedinginan dan dengan cepat melompat ke tubuh Rein. " tolong aku, aku kedinginan! " .
Bruk! suara terjatuh!
Pusing?! "apa apaan ini? " berkata Rein melihat wajah Salsa yang merah dan nafas yang terengah-engah. " Salsa bisa bangun?".
" Hosh hosh hosh " menahan Rasa dingin " tolong aku Rein " berkata Salsa memeluk erat tubuh Rein. " Hangat hangat hangat".
" eh, apa aku lupa mengajari mereka untuk menyalakan pemanas ruangan?. " berkata Rein melihat bibir Salsa menebas Rein.
Chup! kecupan!
" Urg! "Menerima keadaan yang instan.
***
" Hei Rein! apa yang kamu lamunkan! wajahmu memerah! " berkata Haruna melihat wajah Rein.
" Tidak, tidak! ini hanya Rasa dingin saja" berkata Rein berjalan sambil memikirkan kejadian pagi tadi.
Behenti berjalan.
" huh! seperti ada sesuatu yang di sembunyikan! " berkata Haruna terdiam dan tanpa sadar Rein sudah berjalan cukup jauh didepannya. " benarkan, seperti dia sudah tak peduli dengan ku! ini pasti si beban itu! atau si penusuk itu!. "
Membayangkan Saat ini Haruna, melemparkan Salsa si beban dan Rachel si penusuk keluar dari rumah Rein. " jika begini terus, aku terancam! " berkata Haruna memikirkan sesuatu!. " Yosh! sudah aku putuskan! Rencana Ganda! Darurat! ".
Kembali berlari mengejar Rein. mereka tetap saling menatap menunggu rencana selanjutnya, Dan Hari pertama musim Dingin wilayah Jepang dengan nuansa romantis dan tak banyak Tragedi.
bersambung..
" apa sih yang di pikiran Haruna?"
wehehe!
Comments