RAHASIA NAOMI DAN KLON
ANOTHER WORLD!
107-109
EPISODE 107
Melihat isi Rekaman, Norman terkejut melihat perubahan seseorang. apapun yang dilihat nya merupakan sesuatu yang mustahil untuk dikatakan. Namun, Norman tahu betul setelah melihat nya sendiri. " Jadi ini bener-bener terjadi! " berkata Norman mengembalikan Smartphone milik Mikael.
Menempelkan telapak tangan nya dan mencoba berpikir ulang. Norman menutup matanya, Dan mendenyutkan pelipis matanya. " Kita akan ke Brasil besok pagi! " berkata Norman mendadak. " kita temui seseorang pakar yang tahu tentang hal hal seperti ini. "
Terkejut!
" ke Brasil? komandan apa benar yang akan kamu lakukan? " berkata Mikael terkejut.
" Ya, aku punya kenalan disana dan dia pernah menceritakan hal yang sama persis, tapi karena menurut ku itu hal yang mustahil, maka aku anggap dia hanya berdongeng. " berkata Norman beranjak dari kursinya. " tolong bayarkan ya. "
" Heh? " berkata Mikael spotan. Menghitung uang jajan bulanan dan melihat Norman pergi. " Aku dimanfaatkan! ".
Panik!
Tetap dalam duduknya, Mikael belum beranjak dari tempat nya. Mencoba menghubungi seseorang, gemetar namun pada akhirnya mikael berbicara" Tolong ya Gween, bisa datang kesini? " berkata mikael gemetar dan merasakan malu disetiap uratnya. " uang jajan bulanan habis, jadi maaf akan aku ganti bulan depan . "
Pip!
menutup sambungan telepon.!
" Huf! jika bukan karena pangkat nya lebih tinggi dari ku, aku pasti sudah kabur" guman Mikael menunggu Gwen datang.
***
Setelah mendengar perkataan Naomi, Pada akhirnya Rein memutuskan untuk pulang. Masuk kedalam rumah dan melihat semua kamar yang ada di mansion nya. " Mereka belum juga pulang " berkata Rein melihat kamar ibu dan Ayahnya. Berjalan menelusuri tangga dan melihat kamar Rose. Murung dan terlihat bersedih, Membayangkan candaan dan jahilnya Rose pada dirinya. " aku pasti akan menemukan mu, Rose. " berkata Rein kembali menutup pintu.
Sekembalinya Rein dan Yang lain dari masa lalu untuk menemukan dan menyelesaikan misi yang Ayah nya berikan, Rein sendiri sekarang tinggal sendiri di rumah nya. " lebih baik aku tanyakan pada Aurum jika aku bertemu dengan nya kali ini" berkata Rein yang kemudian terbang dan mengarah ke rumah Haruna.
Hup!
Mendaratkan tubuh nya di halaman depan rumah Haruna, Rein berjalan perlahan dan menekan bel pintu rumah. Melihat Naomi membuka pintu, Dan seperti biasa penampilan ibu Haruna selalu sederhana jika dia berada di rumah namun tetap cantik. Berbeda jika dia bekerja, sosoknya tegas dan terkadang begitu kejam ketika menghadapi beberapa siswa yang suka berbuat onar disekolah, dan oleh sebab itu Saat Rein dipanggil, Rein merasa bersalah apapun tindakan yang dilakukan.
Berbeda untuk kali ini, Naomi menyampaikan maksud menyuruh Rein untuk berkunjung walaupun Naomi sendiri tahu, bahwa Rein adalah anak sahabat sendiri. " Masuklah Rein, " berkata Naomi menyapa.
Sungkan dan sedikit malu " baik, mom " berkata Rein berjalan kedalam rumah dan seperti biasa Rein selalu mencium aroma wangi dirumah Haruna.
" kamu jarang main sekarang Rein, apakah Haruna menggangu mu? " berkata Naomi akrab.
" Tidak, aku hanya sibuk berlatih " berkata Rein malu.
EPISODE 108
Berjalan ke arah kamar Haruna, Rein membuka pintu.Melihat dan menemui Haruna, Berjalan dan mencoba menyentuh Haruna yang sedang tertidur. " Haruna , aku datang menemui mu" berkata Rein menyapa Haruna.
Bergetar dan terbangun, Haruna membuka mata nya. Melihat ke arah Rein dengan nafas hangat dan sedikit demam. " Rein, kamu datang syukur lah" berkata Haruna mencoba bangun.
" Haruna, maafkan aku jika kamu tak memaksa tenaga mu saat itu, mungkin kamu tidak akan seperti ini " berkata Rein membantu Haruna bangun dan duduk bersandar.
Memegang tangan Rein, Haruna tersenyum. " Tidak apa apa, aku senang melakukan itu untuk mu, bahkan sejak kecil kamu juga sering melindungi ku" berkata Haruna mengingat masa lalu. " Saat aku diganggu para anak berandalan kamu selalu membelaku dan saat aku menangis kamu menghiburku" .
" Haruna! "
Rein menatap Haruna, dan mengingat kembali masalalu" Aku akan melindungi mu" berkata Rein menangis dan mencium tangan Haruna. Merasakan Hangat tangan Haruna.
Bersinar!
Dari jepit rambut bunga lyli yang selalu dipakai Haruna, tiba tiba bersinar kembali . Dan sosok peri lyli kembali. " Haruna, aku kembali " berkata peri lyli berkeliling dan seperti membuat sentuhan ajaib nya. Berputar ke seluruh tubuh Haruna dan dalam sekejap seperti keajaiban Tubuh Haruna telah sembuh. " Maaf seperti aku terlalu memaksakan kekuatan ku" berkata Peri lyli tersenyum dan kemudian kembali menjadi sosok Bunga lyli dan menempelkan diri di rambut Haruna.
" Rein, aku sembuh" berkata Haruna dengan tubuh bersinar.
" Maaf ya Haruna, kekuatan ku memang ada batasnya, aku akan tidur kembali dan jika kamu butuh bantuan ku panggil dan sebut saja namaku" berkata peri lyli tertidur kembali.
dep!
Redup!
Sinar dari jepit rambut Haruna kembali meredup.
Menyentuh dan mengambil jepit rambut bunga lyli Haruna berkata " Tidak apa, aku yang berterima kasih, jika bukan karena mu aku tak bisa lebih dekat dengan Rein " berkata Haruna merangkul Tubuh Rein.
Brug!
Jatuh dari tempat tidur dengan posisi merangkul dan saling menatap. Memandang dan terus memandang. " Hahaha! " terdengar suara tawa dari kedua nya.
Memerah!
Kedua wajah memerah!
" Rein " berkata Haruna lirih.
" Ya, Haruna " berkata Rein tetap terbaring melihat Haruna.
tok! Tok! Tok!
suara pintu diketuk dan terlihat Sosok Naomi masuk dengan membawa beberapa makanan untuk Rein dan pil vitamin untuk Haruna. " Rein, apa kamu sudah makan? " berkata Naomi membawa seblak dan kemudian berjalan ke arah Rein dan Haruna.
" Ya, mom" berkata Rein terduduk gugup. Memandang Haruna , Rein melihat Haruna tersenyum kecil.
" hihihi " Haruna tertawa dengan menutup mulut dengan genggaman tangan.
EPISODE 109
" Haruna, minum vitamin mu dan biarkan Rein untuk makan" berkata Naomi meletakkan Makanan untuk Rein.
Memeriksa suhu badan Haruna, saat ini Naomi berkata " sudah turun, apa kamu sudah sembuh Haruna? "
" um, ibu" berkata Haruna mengangguk.
" Hem, Seperti cinta menyembuhkan segala nya" berkata Naomi melihat Rein yang sedang menikmati seblak. " baiklah, jika kamu memang sudah sembuh, ibu akan pergi sebenta dan untuk kamu Rein, apa lebih baik jika kamu menyuruh bibi Gween untuk tinggal sementara sampai orang tuamu kembali dari misi mereka "
Terdiam dan menatap makanan" Ya, tapi kenapa anda bisa tahu jika ayah dan ibuku sedang melakukan misi" berkata Rein mencari tahu.
keceplosan!
" Ups" berkata Naomi terkejut. " baiklah, mungkin aku akan cerita tentang misi ayahmu saat ini "
" waktu itu, saat ayahmu datang, dia memberi tahu dengan klon miliknya berupa bola emas"
" klon? " berkata Rein mendengar kan.
" Ya, Dia membawa pedang patah dan kemudian memberikan tahu misi Rahasia nya" berkata Naomi terduduk. " Dia hanya meminta ijin untuk memberikan sesuatu pada Haruna dan mencoba untuk melindungi Haruna jika suatu saat diri nya tak bisa kembali ".
Mengingat kembali saat Rein bertemu dengan Ayah nya dan sempat terbesit sesuatu aura yang berbeda dari ayahnya. " Jadi yang waktu itu, adalah klon Ayah? " berkata Rein melihat Haruna. " Tapi apa yang diberikan Haruna itu, aku Harus menemui Aurum! "
Beranjak Dari kursi dan setelah kenyang menyantap seblak nya, Rein kemudian meminta ijin untuk pergi " mom, aku pergi " berkata Rein melihat Haruna. " Haruna, kamu istirahat saja, aku akan segera menghubungi mu jika aku memperoleh informasi. "
" Tunggu, Rein " berkata Naomi menghentikan Rein. " kamu, Harus tahu jika saat ini Ayahmu sedang dalam kesulitan setelah menghadapi seseorang dan seperti nya ayahmu tidak akan kembali dalam waktu singkat "
" ikut aku" berkata Naomi kembali berjalan keluar kamar Haruna. " akan aku perlihatkan sesuatu ".
Menanggapi Apa yang dikatakan Naomi, Pada akhirnya Rein memutuskan untuk melihat dan mendengar apa yang akan disampaikan Naomi padanya.
Berjalan ke arah gudang rumah Haruna, Saat ini Rein dan Naomi membuka sebuah peti penyimpanan. Mengambil sebuah benda sihir perekam. " kamu lihat lah dahulu " berkata Naomi memperlihatkan sebuah kubus berwarna ungu dan kemudian melemparkan ke udara.
Bum! bersinar!
Sebuah rekaman dari benda sihir, memperlihatkan sesuatu rekaman dimana Terdapat tujuh orang dan Semua orang yang berada didalam lingkaran sihir dan sebuah pondasi yang terduduk seseorang yang diikat rantai sihir.
" Itu adalah ketujuh pemilik elemen" berkata Naomi menjelaskan sesuatu " Dan yang ada di dalam pondasi sihir dan terikat rantai adalah Hody yang saat itu sedang di murnikan darahnya. "
" Anda tahu tentang dia" berkata Rein terkejut.
bersambung..
Comments